Blitar (Lampost.co)—Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengingatkan para pemainnya agar tidak jemawa setelah mengalahkan tuan rumah Arema FC dengan skor 3-1 pada pekan ke-20 Liga 1 Indonesia 2024-2025 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025).
“Tentu saja (bisa meraih juara), tapi ingat sekali lagi bahwa pertandingan masih lama. Ada 14 pertandingan yang harus kita jalani,” kata Bojan dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan di Blitar, Jumat (24/1/2025).
Oleh karena itu, setelah kembali ke Bandung, pelatih asal Kroasia itu akan langsung melakukan serangkaian persiapan menatap pertandingan selanjutnya.
Baca juga: Takluk dari Persib 1-3, Pelatih Arema FC Minta Maaf kepada Suporter
Terdekat, tim berjuluk Maung Bandung akan melakoni laga kandang menghadapi PSM Makassar di Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (1/2/2025).
Bojan berharap para pemain bisa tampil konsisten hingga akhir kompetisi jika ingin mempertahankan status sebagai kampiun Liga 1 yang mereka raih musim lalu.
“Seperti yang saya bilang bahwa perjalanan masih panjang. Artinya kami harus tetap fokus, berkelanjutan supaya bisa menjaga (kesempatan menang) di setiap pertandingan dan bisa bertahan di papan atas,” ujar dia.
Dia juga tidak menampik bahwa kemenangan 3-1 atas Arema FC bisa menjadi momen kebangkitan tim pimpinannya, setelah di tiga pertandingan sebelumnya tidak meraih hasil positif.
Bojan mengatakan Persib dapat meraih trofi juara Liga 1 2024-2025 jika bisa memaksimalkan 14 pertandingan tersisa.
“Kemenangan ini tentunya bagus untuk Persib,” ujar dia.
Sementara itu, pemain Persib Bandung, Tyronne del Pino, menyatakan laga melawan Arema FC bukan perkara mudah untuk mereka lalui. Namun, karena kerja keras seluruh pemain, pertandingan pun bisa mereka tutup dengan kemenangan.
“Ini bukan pertandingan mudah untuk kami, Arema punya progres serang yang bagus dan kompak. Tapi kami datang ke sini untuk menang,” kata dia.
Pemain 33 tahun yang pada pertandingan hari ini mencetak dua gol ini menambahkan kemenangan ini menjadi bukti dia dan rekan-rekannya mampu bangkit dari rentetan hasil minor.
“Kami semangat, bahagia, dan menunjukkan tim ini memiliki kekuatan mental,” ujar Tyronne.