Jakarta (Lampost.co)—Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, meminta maaf kepada Erik ten Hag setelah pemecatan pelatih asal Belanda itu oleh manajemen klub.
Fernandes, yang mencetak gol melalui titik penalti dalam laga imbang 1-1 melawan Chelsea akhir pekan kemarin, mengakui para pemain juga memikul tanggung jawab atas keputusan tersebut.
“Ketika seorang manajer dipecat, sebagian dari kesalahan harus ditanggung pemain. Tim tidak bermain cukup baik,” kata Fernandes mengutip Sky Sports.
“Lebih mudah mengganti manajer daripada 15 pemain. Saya telah berbicara dengannya dan meminta maaf. Saya kecewa dia harus pergi.”
Menurut Fernandes, situasi ini adalah dampak dari performa tim yang tidak optimal dan kurangnya hasil positif. Dan Ten Hag harus menerima konsekuensinya.
Usai kepergian Ten Hag, United menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Di bawah arahan pelatih sementara Ruud van Nistelrooy, Setan Merah sukses menaklukkan Leicester di ajang Carabao Cup dan menahan Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris.
Pekan Berat
Van Nistelrooy yang merupakan mantan striker ikonik United, mengakui pekan ini adalah masa yang berat bagi klub dan para pemain.
“Dari Senin lalu hingga hari ini, kami menghadapi emosi yang campur aduk,” ujar Van Nistelrooy.
“Sangat menyedihkan melihat Erik pergi. Akan tetapi, kami harus segera fokus menyiapkan tim menghadapi Leicester di depan 75.000 penggemar di Old Trafford. Para pemain sadar bahwa mereka memiliki kewajiban tampil lebih baik.”
Van Nistelrooy, yang mendapat tugas memimpin hingga kedatangan pelatih baru Ruben Amorim pada 11 November 2024, menyatakan fokus utama saat ini adalah memberikan dukungan penuh bagi Amorim untuk membawa United kembali ke jalur kemenangan.
Ia juga belum mengetahui masa depannya di klub setelah Amorim tiba. Mengingat pelatih asal Portugal itu berencana membawa tim kepelatihan sendiri.
“Kami semua akan mendukung Amorim dan membantu membawa United ke tempat yang seharusnya. Saya menantikan untuk mengenalnya lebih baik. Dia adalah pelatih muda berbakat yang telah meraih banyak sukses di Portugal,” katanya.
Manchester United akan menghadapi POAK di Liga Europa pada Jumat (8/11/2024) dini hari dan Leicester City di Liga Premier Inggris pada akhir pekan (9/11/2024).