Sidoarjo (Lampost.co)—Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengakui anak asuhnya kesulitan membongkar pertahanan Yordania meskipun unggul jumlah pemain. Yordania sukses menerapkan strategi pertahanan kompleks.
“Perlu ada perbaikan bagaimana membongkar complex defense lawan. Mereka menggunakan defense itu untuk mengantisipasi kekurangan pemain,” ujar Indra Sjafri saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (24/1/2025) malam.
Meskipun demikian, coach Indra mengapresiasi pemainnya yang masih punya semangat bertanding tinggi meskipun tendangan dari titik putih Welber tidak berhasil.
Baca juga: Timnas Yordania U-20 Tekuk Indonesia 1-0
“Semua pemain masih melakukan skema yang kami terapkan. Tidak ada moralnya yang jatuh. Memang sayang tadi saat penalti tidak masuk, yang seharusnya bisa menjadi gol,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya segera mengevaluasi dalam dua hari ke depan sebelum menghadapi Suriah, Senin (27/1/2025).
“Pastinya kami akan ada perbaikan di pertandingan kedua nanti dan juga akan memasukkan pemain yang belum bisa bertanding hari ini. Jadi kami akan melakukan perubahan komposisi baru juga,” ujarnya.
Termasuk, ujarnya, Jens Raven yang masih belum mendapat rekomendasi bermain dari dokter akibat cedera otot paha sebelum datang ke Surabaya.
“Rekomendasi dari dokter dua minggu, meskipun kondisinya sudah 99 persen baik. Kami pun menghormati rekomendasi dokter untuk tidak memainkannya sebelum dua minggu,” ujarnya.
Sementara itu, pemain Timnas Indonesia U-20, Toni Firmansyah, mengaku bersama rekan-rekannya sudah berusaha maksimal untuk bisa mendapatkan hasil baik saat melawan Yordania. Namun hasilnya masih belum memuaskan.
“Tentunya kami akan melakukan evaluasi di pertandingan kedua dan berusaha meraih hasil yang lebih baik lagi,” kata pemain yang saat ini berseragam Persebaya Surabaya itu.
Selain itu, saat ditanya awak media terkait posisi baru saat melawan Yordania, dia merasa tidak terbebani karena sebagai seorang pemain harus siap apa pun kehendak pelatih dan harus selalu evaluasi diri.
“Tidak ada masalah di posisi mana saja, sebagai seorang profesional harus selalu siap bermain di mana saja, saya siap akan itu,” ujarnya.