Jakarta (Lampost.co)—Debut Ruben Amorim sebagai pelatih baru Manchester United tidak berjalan mulus. Di laga perdananya, MU harus bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Ipswich Town, Senin (25/11/2024) dini hari.
Dari sekian banyak pemain bintang di MU, Ruben Amorim hanya terkesan dengan satu pemain, yakni Amad Diallo. Menurut Amorim, Diallo bermain luar biasa ketika menyerang maupun saat bertahan.
“Dia bermain sangat bagus. Dalam tiga hari ini kemampuan bertahannya meningkat pesat,” ujar Amorim, mengutip laman resmi Manchester United.
Secara keseluruhan, penampilan Amad Diallo menyadarkan Amorim kualitas dari pemain muda berusia 22 tahun tersebut.
Posisi Baru
Pada pertandingan kontra Ipswich Town, Amorim menerapkan formasi baru untuk Manchester United, yakni 3-4-2-1. Dalam skema ini, Amad Diallo juga bermain di posisi yang bukan posisi aslinya.
Diallo yang biasa bermain di penyerang sayap kini menempati bek sayap kanan. Posisi ini memaksanya melakukan tugas ganda, yakni menyerang sekaligus membantu bertahan.
Statistik Diallo cukup impresif, ia membuat lima kali aksi defensif sepanjang laga menghadapi Ipswich Town. Kemudian, Diallo juga membuat lima halauan dan dua kali melakukan recovery. Diallo juga konsisten meredam serangan Ipswich Town dari sisi kiri.
“Sepanjang laga, dia melawan bek kiri. Jadi Diallo seperti pemain sayap yang mengikuti bek kiri. Di aspek itu, terlihat seperti man to man (penjagaan satu lawan satu),” tutur Amorim.
Hasil imbang melawan tim promosi Ipswich Town membuat MU berada di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga Primer Inggris 2024-2025 dengan koleksi 16 poin dari 12 pertandingan. Sementara Ipswich masih berada di posisi ke-18 atau zona degradasi dengan koleksi 9 poin.