Bandar Lampung (Lampost.co) — Duo pemain sepak bola berdarah campuran Indonesia Jepang, Riki dan Riku Matsuda, kembali menjadi topik hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Dengan latar belakang ayah mereka yang berasal dari Jawa, peluang naturalisasi keduanya kembali mencuat, terutama di era kepemimpinan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia.
Poin Penting:
-
Riki dan Riku Matsuda memiliki darah Indonesia dari ayah mereka yang berasal dari Jawa.
-
Keduanya aktif bermain di Liga Jepang, dengan Riku di kasta tertinggi dan Riki di kasta ketiga.
-
Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia membuka peluang baru untuk naturalisasi.
Asal Usul Si Kembar Identik
Duo Jepang kembar identik yang memiliki darah Indonesia dari ayah mereka yang berasal dari Jawa, mulai menarik perhatian publik setelah Riki mengunggah foto masa kecilnya mengenakan pakaian adat Jawa di media sosial pada 2 April 2020. Unggahan tersebut memicu diskusi tentang kemungkinan keduanya untuk dinaturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia.
Dalam sebuah wawancara eksklusif di kanal YouTube J.LEAGUE International, pewawancara sempat menyinggung latar belakang agama dan budaya mereka, mengingat mayoritas penduduk Jawa beragama Islam. Namun, hingga kini, detail mengenai latar belakang keluarga mereka masih belum sepenuhnya terungkap.
Baca juga: Nilai Pasar Bek Timnas Indonesia di Serie A Terus Naik
Perjalanan Karier Riki dan Riku Matsuda
Riki Matsuda memulai karier profesionalnya di Liga Jepang dengan penuh ambisi. Menurut laporan Hochi.news pada 2020, Riki yang saat itu bermain untuk Ventforet Kofu menetapkan target untuk mencetak 10 gol dan 10 assist dalam satu musim. Meski perjalanannya tidak selalu mulus, ia kini bermain untuk Ehime FC di kasta ketiga Liga Jepang (J3-League). Sejak bergabung pada 20 Januari 2022, Riki telah mencatatkan 299 penampilan, 49 gol, dan 31 assist di Liga Jepang.
Di sisi lain, Riku Matsuda bermain di kasta tertinggi Liga Jepang bersama Cerezo Osaka. Sebagai bek kanan, Riku telah menunjukkan konsistensi tinggi dengan 307 caps, 8 gol, dan 25 assist. Ia juga pernah memperkuat tim U-18 Jepang dalam satu pertandingan pada 18 Juni 2017, menunjukkan dedikasi dan kemampuannya di level tertinggi.
Peluang di Era Patrick Kluivert
Hasani Abdulgani, salah satu petinggi PSSI, pernah menyebut Riki dan Riku Matsuda tidak masuk dalam radar naturalisasi di era pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong. Namun, dengan kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru, peluang ini tampaknya kembali terbuka.
Patrick Kluivert memiliki visi dan strategi yang fokus pada pengembangan pemain muda berbakat. Sebagai mantan penyerang kelas dunia, pengalamannya dapat memberikan angin segar bagi Timnas Indonesia. Posisi Riki dan Riku, yakni penyerang dan bek, merupakan sektor yang selalu membutuhkan regenerasi pemain berkualitas.