Jakarta (Lampost.co)—Penjaga gawang Ederson Moraes resmi meninggalkan Manchester City menuju klub Liga Turki, Fenerbahce, dalam bursa transfer musim panas ini.
Poin penting:
- Penjaga gawang Ederson Moraes resmi meninggalkan Manchester City menuju klub Liga Turki, Fenerbahce.
- Ederson menjadi korban saga transfer penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma, ke Manchester City.
- Ederson merupakan penjaga gawang tersukses selama sejarah klub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut.
Ederson memang menjadi penjaga gawang yang harus menjadi korban. Hal itu demi tercapainya saga transfer penjaga gawang Paris Saint-Germain Gianluigi Donnarumma ke Manchester City.
Terlebih pemain bernomor punggung 31 tersebut pada awal musim ini sudah tersingkir dari perannya di bawah mistar gawang. Pelatih Manchester City Joseph “Pep” Guardiola lebih sering memercayakan peran penjaga gawang pada rekrutan anyar James Trafford.
Baca juga: Akanji dipinjamkan Manchester City ke Inter
“Saya pertama-tama ingin mengucapkan terima kasih kepada Pelatih Kepala Penjaga Gawang Manchester City, Xabier Mancisidor. Sebab, dia telah menjadikan saya penjaga gawang yang terbaik dan mengajarkan banyak tentang pertandingan,” kata Ederson Moraes mengutip keterangan resmi klub, Selasa (2/9/2025).
“Aku juga harus berterima kasih pada teman setimku. Keinginan kami untuk memenangi setiap pertandingan yang kami mainkan adalah kesenangan untuk menjadi bagian dan yang telah membuat saya menikmati setiap hari di lapangan latihan atau di ruang ganti dengan setiap orang dari Anda,” katanya.
Ederson merupakan penjaga gawang tersukses selama sejarah klub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut. Dia turut menyumbangkan enam gelar Liga Inggris dan termasuk satu gelar Liga Champions, yang merupakan gelar Si Kuping Besar perdana Manchester City.
Pemain berusia 31 tahun tersebut telah menjadi peran kunci di bawah mistar dengan mencatatkan total 372 penampilan di semua kompetisi bersama dengan The Sky Blues.
Baca juga: Manchester City resmi rampungkan transfer Donnarumma
“Saya meninggalkan Manchester City dengan sangat bangga atas apa yang telah kita capai bersama-sama. Dan saya merasa terhormat telah memakai kaus ini di banyak momen. Di bawah Pep, kami telah mendominasi Premier League dan menaklukkan Eropa. Sungguh menakjubkan,” ujar Ederson.








