Bandar Lampung (Lampost.co) — Performa impresif Elkan Baggott bersama Blackpool di League One memunculkan spekulasi akan kembali masuk Timnas Indonesia. Dengan performa yang terus meningkat, apakah bek keturunan Inggris-Indonesia ini akan menggusur Jordi Amat dari daftar skuad Garuda?
Poin Penting:
-
Elkan Baggott tampil impresif dan berpeluang kembali ke Timnas Indonesia.
-
Jordi Amat dalam tekanan karena performanya menurun.
-
Persaingan lini belakang semakin ketat dengan kehadiran Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Justin Hubner.
Kiprah Baggott di Blackpool belakangan ini memang mencuri perhatian. Setelah pulih dari cedera, pemain berusia 22 tahun tersebut langsung mndapat kepercayaan sebagai starter oleh pelatih Steve Bruce. Dalam tiga pertandingan terakhir, Baggott tampil penuh selama 90 menit dan membantu Blackpool meraih dua kemenangan serta satu hasil imbang.
Menurut data Fotmob, performanya sangat menjanjikan dengan rating 7,3 saat menghadapi Exeter City, 8,1 melawan Lincoln City, dan 7,5 ketika berhadapan dengan Charlton Athletic. Catatan ini memperlihatkan Baggott memiliki konsistensi dan mampu menjadi pilar utama di lini belakang.
Baca juga: Jairo Riedewald Terancam Absen Saat Timnas Indonesia Hadapi Australia, Begini Komentar Menpora
Persaingan di Lini Belakang Ketat
Kabar mengenai kemungkinan kembalinya Elkan Baggott ke skuad Timnas Indonesia memunculkan tanda tanya besar: siapa yang akan tersingkir? Lini pertahanan Timnas Indonesia saat ini terpenuhi pemain berkualitas, termasuk Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Justin Hubner yang masih berkarier di Eropa.
Di sisi lain, Jordi Amat yang kini bermain di Liga Super Malaysia mulai kehilangan sentuhan terbaiknya. Secara kualitas, level kompetisi jauh dari liga-liga top Eropa. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa namanya sebagai kandidat utama yang bakal tersingkir dari skuad Timnas Indonesia.
Blunder dan Inkonsistensi Jordi
Selain faktor liga yang berbeda level, performa Jordi Amat bersama Timnas Indonesia juga menjadi perhatian. Beberapa blunder yang ia lakukan dalam beberapa laga terakhir membuat kepercayaan publik terhadapnya mulai menurun. Salah satu contoh yang paling mendapat sorotan adalah kesalahan saat melawan Filipina serta kartu merah ketika menghadapi Irak.
Dengan persaingan yang semakin ketat dan kedatangan pemain-pemain muda berbakat, posisi Jordi Amat semakin terancam. Jika Patrick Kluivert memutuskan memasukkan Baggott dalam daftar skuad, besar kemungkinan nama Amat akan tercoret atau setidaknya kehilangan peran sebagai starter.
Peluang Baggott Terbuka
Keputusan akhir tetap berada di tangan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Namun, jika menilik tren performa serta kualitas liga tempat mereka bermain, peluang Elkan Baggott untuk kembali ke skuad Garuda sangat besar.