Bandar Lampung (Lampost.co) — Empat nama pemain layak menjadi pertimbangan pelatih Timnas Patrick Kluivert mengisi posisi Ragnar Oratmangoen. Pemain naturalisasi itu akan absen dalam laga penting Timnas Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025.
Poin Penting:
-
Ragnar Oratmangoen absen akibat akumulasi kartu kuning.
-
Empat pemain alternatif: Eliano Reijnders, Ole Romeny, Ramadhan Sananta, Jens Raven.
-
Duel udara dan efektivitas lini depan menjadi kunci melawan Australia.
Penyerang yang kini bermain untuk FCV Dender tersebut harus menepi akibat akumulasi kartu kuning saat Indonesia menang 2-0 melawan Arab Saudi di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Absennya Ragnar tentu menjadi tantangan bagi pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Namun, pelatih asal Belanda ini memiliki beberapa opsi pemain potensial untuk menggantikan posisi Ragnar. Berikut adalah empat nama yang layak diandalkan:
Baca juga: 5 Pemain Timnas Indonesia dengan Performa Terbaik di Level Klub
Eliano Reijnders
Pemain asal klub PEC Zwolle ini masih minim kesempatan bermain di Timnas Indonesia sejak menjadi warga negara Indonesia pada 30 September 2024. Selama masa kepelatihan Shin Tae-yong, Eliano hanya sekali turun ke lapangan saat melawan Bahrain, sementara di laga lainnya ia hanya menghuni bangku cadangan atau bahkan tidak masuk skuad.
Namun, dengan gaya permainan yang fleksibel dan kreativitas yang tinggi, Eliano memiliki potensi menjadi motor serangan di sektor yang biasa Ragnar mainkan. Duel melawan Australia bisa menjadi panggung pembuktian bagi pemain berusia 24 tahun ini.
Ole Romeny
Ole Romeny, pemain yang k ini sedang menyelesaikan proses naturalisasinya, menjadi nama lain yang menarik perhatian. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menyebut proses naturalisasi Ole tinggal menunggu pengambilan sumpah sebagai warga negara Indonesia (WNI). Jika semua proses rampung sebelum laga, Ole kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama Patrick Kluivert.
Kemampuannya dalam mencetak gol dan determinasi tinggi di lini depan akan menjadi modal penting saat menghadapi Australia, tim yang terkenal memiliki pertahanan kokoh.
Ramadhan Sananta
Nama Ramadhan Sananta sebenarnya tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Meski sering mendapat panggilan Shin Tae-yong, penyerang Persis Solo itu jarang mendapat kesempatan tampil. Dengan absennya Ragnar, Sananta berpeluang besar unjuk gigi.
Melawan Australia yang memiliki bek bertubuh tinggi, kemampuan duel udara Sananta bisa menjadi kunci. Dia juga memiliki insting tajam di depan gawang dengan memanfaatkan situasi bola mati atau serangan balik.
Jens Raven
Pemain muda bertinggi 1,89 meter ini pernah mendapat penilaian kurang layak dari Shin Tae-yong untuk bermain di level senior. Namun, Patrick Kluivert mungkin memiliki pandangan berbeda. Jens Raven, yang kini bermain untuk Dordrecht U-21, memiliki fisik yang mumpuni untuk menghadapi pertahanan tangguh Australia.
Jika mendapat kepercayaan, Jens dapat menjadi senjata rahasia untuk meredam dominasi Australia dalam duel udara. Pengalaman ini juga bisa menjadi langkah besar dalam kariernya sebagai pemain profesional.