Bandar Lampung (Lampost.co) — Timnas Indonesia bersiap menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kekuatan yang semakin solid. Empat pemain keturunan baru kabarnya akan segera bergabung. Kehadiran keempat pemain keturunan baru itu memberikan tambahan kekuatan bagi skuad Garuda dalam upaya mencapai prestasi tertinggi di kancah internasional.
Poin Penting:
-
Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan empat pemain keturunan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
PSSI menargetkan empat pemain ini dapat membela Timnas Indonesia pada laga melawan Australia dan Bahrain di Maret 2025.
-
Kedatangan empat pemain keturunan baru ini diharapkan memperkuat lini depan, tengah, dan pertahanan skuad Garuda.
Pengamat sepak bola, Yussa Nugraha, mengungkapkan informasi itu melalui kanal YouTube pribadinya. Yussa mengaku mendapatkan bocoran dari anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, terkait rencana naturalisasi empat pemain tersebut. Dua nama telah terungkap, yakni Ole Romeny dan Jairo Riedewald. Sementara dua pemain lainnya yang berposisi sebagai striker dan kiper masih rahasia.
Naturalisasi Romeny dan Riedewald segera Rampung
Proses naturalisasi Ole Romeny saat ini sudah dalam tahap akhir dan tinggal menunggu persetujuan DPR sebelum menjalani pengambilan sumpah kewarganegaraan Indonesia. Upacara sumpah tersebut rencananya di Inggris. Sementara itu, Jairo Riedewald—gelandang bertahan yang kini memperkuat Crystal Palace—telah menyelesaikan seluruh dokumen.
Baca juga: PSSI Kantongi Nama Kiper dan Striker Baru untuk Gabung Timnas Indonesia
PSSI menargetkan agar kedua pemain ini bisa segera memperkuat Timnas Indonesia pada laga melawan Australia dan Bahrain di Maret 2025. Harapannya, kehadiran empat pemain keturunan baru akan meningkatkan kualitas permainan tim, terutama dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di fase kualifikasi berikutnya.
Striker dan Kiper Baru Dinantikan
Selain Romeny dan Riedewald, dua pemain lain yang masih dirahasiakan kabarnya akan mengisi posisi yang sangat krusial: striker dan kiper. Kehadiran mereka bisa memperkuat sektor serangan dan pertahanan timnas.
“Kami benar-benar membutuhkan striker murni yang tajam dan kuat dalam menguasai bola. Saat ini, ada Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, tetapi mereka lebih sering bermain di posisi sayap,” ujar Yussa Nugraha.
Selain itu, untuk sektor penjaga gawang, Timnas Indonesia sudah memiliki nama-nama seperti Maarten Paes, Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, dan Ernando Ari. Namun, kedatangan kiper baru bisa memberikan persaingan sehat dan meningkatkan kualitas di bawah mistar gawang.
Peran Strategis di Timnas
Kehadiran Ole Romeny akan memberikan fleksibilitas lebih di lini serang. Pemain berusia 23 tahun itu dapat dimainkan di posisi winger kiri maupun kanan, serta sebagai striker tengah. Sementara itu, Jairo Riedewald akan menambah kedalaman skuad di lini tengah dengan kemampuannya sebagai gelandang bertahan.
“Kami sudah memiliki Thom Haye, Ivar Jenner, dan Nathan Tjoe-A-On di lini tengah, tetapi dengan tambahan Jairo Riedewald, kami akan semakin solid,” kata Yussa.
Dukungan Besar untuk Skuad Garuda
Proyek naturalisasi ini mendapat dukungan penuh dari PSSI dan masyarakat pencinta sepak bola Tanah Air. Timnas Indonesia terus melakukan persiapan serius guna menghadapi laga-laga berat di kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Semoga pemain-pemain baru ini bisa meningkatkan performa timnas sehingga Indonesia semakin kompetitif di tingkat Asia,” ujar Yussa Nugraha.
Dengan tambahan empat pemain keturunan baru, harapan masyarakat Indonesia untuk melihat Garuda terbang tinggi di kancah internasional semakin besar. Semua mata kini tertuju pada bagaimana PSSI menyelesaikan proses naturalisasi ini dan bagaimana keempat pemain tersebut berkontribusi di lapangan hijau.