Jakarta (Lampost.co)—Pelatih Barcelona Hansi Flick percaya dengan langkah manajemen Blaugrana berkaitan dengan pendaftaran gelandang serang Dani Olmo.
“Kami percaya kepada klub. Saya selalu positif tetapi kami harus menunggu keputusan yang klub ambil,” kata Flick di laman resmi klub, Jumat (3/1/2024).
Saat ini LaLiga mengumumkan Barcelona tidak dapat mendaftarkan pemain mana pun pada paruh kedua musim karena aturan financial fair play (FFP).
Baca juga: Juventus dan AC Milan Bersaing Datangkan Dani Olmo
Dengan berlakunya keputusan itu, Barcelona tidak dapat memasukkan nama Olmo dan Pau Torres. Pada paruh pertama musim ini keduanya terdaftar dengan menggunakan opsi alternatif setelah Andreas Christiansen mengalami cedera dan mengalihkan gaji tersebut kepada Olmo dan Pau.
LaLiga terbilang paling ketat di antara lima liga Eropa dalam menerapkan FFP.
Aturan tersebut yakni terkait dengan batas gaji dan pengeluaran klub disesuaikan dengan jumlah pendapatan klub dalam semusim.
Penerapan aturan ini sebenarnya untuk melindungi dan menyelamatkan klub dari kebangkrutan, serta menjaga kompetisi tetap adil.
Barcelona kini dalam posisi sulit karena masalah margin pendapatan yang tidak sebanding dengan pengeluaran dalam semusim. Hal itu menyulitkan mereka dalam menambah biaya-biaya lain, termasuk gaji pemain.
Untuk mengatasi masalah tersebut, El Barca sedang berupaya menarik tuas ekonomi atau menjual hak cipta pendapatan VIP boks stadion kandang mereka.
El Barca juga memiliki opsi menjual atau melepas sejumlah pemain pada bursa transfer Januari demi mengurangi beban gaji skuad sehingga bisa mendaftarkan Olmo dan Torres.
Dengan status yang tidak terdaftarkan oleh klub, Olmo kini berstatus bebas transfer sehingga dapat berbicara dengan klub lain pada bursa transfer musim dingin ini.