Jakarta (Lampost.co) — Tim nasional (timnas) Indonesia gagal meraih gelar perdana di Piala AFF. Hal itu setelah tim Garuda menelan kekalahan dari Thailand dengan agregat 2-6 pada babak final Piala AFF 2020.
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong tak sepenuhnya kecewa melihat kegagalan timnya meraih gelar di Piala AFF 2020. Ia justru mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya pada turnamen tersebut.
Bahkan, ia menilai timnya menunjukkan banyak perkembangan dan punya kesempatan menjadi juara di turnamen-turnamen berikutnya.
“Berbekal pengalaman pada Piala AFF ini, kami akan maju menyongsong turnamen ke depan. Dalam kompetisi berikutnya, kami akan menjadi calon juara dan itu tentu memerlukan persiapan yang baik,” ujar Shin Tae-yong.
Pada kesempatan itu, Shin Tae-yong akan memberikan waktu timnya untuk libur dan beristirahat. Ia juga akan mempersiapkan roadmap Indonesia sepanjang 2022.
Pada 2022, Indonesia akan mengikuti sejumlah turnamen. Dimulai dari Piala AFF U-23 (14-26 Februari), SEA Games 2021 pada Mei 2022, dan Kualifikasi Piala Asia 2022 pada Juni 2022.
Indonesia dipastikan gagal menjadi juara usai bermain imbang saat menghadapi Thailand dengan skor 2-2 pada leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu, 1 Januari 2022. Hasil tersebut membuat Indonesia kalah dengan agregat 2-6 lantaran sebelumnya mereka kalah dengan skor 0-4 di leg pertama.
EDITOR
Effran