Jakarta (Lampost.co)—Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengaku timnya sangat bersemangat menatap sembilan laga tersisa di Liga Inggris. Si Merah akan memulai perjuangannya pada laga melawan Everton di Anfield pada Kamis (3/4/2025), pukul 02.00 WIB.
Poin penting:
- Liverpool bersemangat hadapi sembilan laga tersisa di liga musim ini
- Kondisi mental pemain Liverpool sudah membaik pasca kekalahan di Liga Champions dan Piala Liga
- Jeda internasional membantu pemulihan kondisi mental para pemain Liverpool
Slot mengatakan hal itu karena beberapa pertandingan ke depan ini akan sangat menentukan laju timnya memenangkan Liga Inggris. Saat ini timnya paling diuntungkan karena unggul sembilan poin atas Arsenal.
“Semua orang bisa memahami posisi kami saat ini bahwa kami semua sangat menantikan sembilan pertandingan mendatang,” kata Slot, mengutip laman resmi klub, Rabu (2/4/2025).
Baca juga: Tekuk Fulham, Arsenal Jaga Persaingan dengan Liverpool
Mantan pelatih Feyenoord itu juga mengungkapkan kondisi mental timnya sudah baik. Sebelumnya mereka menelan dua kekalahan penting melawan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions dan Newcastle United di final Piala Liga.
Ia mengaku adanya jeda internasional setelah dua kekalahan itu turut membantu memulihkan mental timnya.
“Karena jika Anda kemudian bertahan di klub Anda, Anda harus memenangkan pertandingan berikutnya. Akan tetapi jika Anda pergi ke tim nasional, segalanya akan kembali baru dan sama halnya jika Anda pindah dari Liga Inggris ke Liga Champions. Itu liga yang berbeda. Mungkin itu juga membantu,” ujar dia.
Sementara itu, terkait laga melawan Everton, Slot berekspektasi jalannya laga akan berjalan relatif sama dengan pertemuan pertama di Goodison Park pada 13 Februari yang berakhir 2-2.
Ia mengaku mungkin saja laga nanti akan berjalan lebih sulit. Mengingat tim asuhan David Moyes itu tidak menelan kekalahan dalam sembilan laga terakhirnya di liga.
Kendati demikian, Slot merasa untuk pertemuan kedua nanti timnya dalam kondisi sedikit lebih baik. Sebab, mereka bermain di hadapan puluhan ribu pendukung sendiri.
“Namun dengan satu perbedaan; setiap pemain Everton melakukan sesuatu dengan baik, mereka tidak mendapatkan sorakan dan reaksi dari 50.000 orang—saya tidak tahu berapa banyak yang bisa hadir di Goodison Park,” kata pelatih asal Belanda itu.
“Pemain kami akan mendapatkan reaksi itu setelah setiap tekel yang mereka buat, setiap umpan yang mereka lakukan, dan itu adalah emosi yang berbeda,” ujar dia.