Serang (Lampost.co)—Gol penalti kapten Persebaya Surabaya, Bruno Moreira, di pengujung laga menggagalkan kemenangan tim tuan rumah Dewa United pada laga lanjutan BRI Super League musim 2025/2026 di Banten International Stadium (BIS), Serang, Jumat (26/9/2025).
Poin penting:
- Tuan rumah Dewa United Banten harus puas berbagi poin dengan Persebaya.
- Tim tamu Persebaya sukses menahan imbang 1-1 Dewa United Banten.
- Gol penalti Bruno Moreira di pengujung laga menggagalkan kemenangan Dewa United.
Berkat gol tersebut, tim yang berjuluk Bajul Ijo mampu menahan imbang 1-1 tuan rumah Dewa United meski mulai menit ke-38 tim asuhan Eduardo Perez itu bermain dengan 10 orang.
Pertandingan sendiri langsung tersaji dengan ketat karena kedua tim sama-sama ingin meraih hasil terbaik. Tim tuan rumah bakal tampil ngotot meski lawan terus memberi perlawanan.
Baca juga: Jan Olde Riekerink sanjung daya juang Dewa United saat atasi Arema
Marukawa bersama Egy Maulana cukup dominan dalam penguasaan bola bagi tim tuan. Bahkan, keduanya sering mengancam gawang Persebaya yang dikawal Ernando Ari.
Upaya tim tuan rumah mencetak gol terealisasi pada menit ke-28 lewat Stefano Lilipaly. Namun setelah melihat VAR, wasit menganulir gol karena pemain naturalisasi itu terlebih dahulu offside.
Laga ketat pun kembali berlangsung. Dewa United terus menekan pertahanan Persebaya yang dimotori Rachmat Irianto. Namun, petakan terjadi pada tim tamu. Wasit mengusir Dejan Tumbas dari lapangan usai mendapatkan kartu merah pada menit ke-38 karena menyikut Marukawa.
Unggul jumlah pemain, Dewa United terus menekan pertahanan lawan termasuk lewat Jaja (Hugo Gomes) maupun Messidoro. Namun, hingga babak pertama usai, tidak ada gol yang tercipta. Kedudukan sama kuat 0-0.
Babak II
Memasuki babak kedua, kedua tim menambah tenaga baru. Tuan rumah menarik Rafael Struick dan menggantinya dengan Septian Bagaskara. Sedangkan Persebaya memasukkan M. Risaldi dan Leo Lelis untuk menggantikan Gali Freitas dan M Perovic.
Laga pun langsung ketat. Dewa United terus mengurung pergerakan pemain Persebaya. Bahkan, Marukawa sukses menerobos pertahanan tim lawan pada menit ke-59. Namun umpan terukurnya gagal Messidoro konversi jadi gol.
Terus mendapat tekanan bukan berarti Persebaya menyerah. Bahkan, Bruno Moreira mampu menyodok ke pertahanan tim asuhan Jan Olde Riekerink. Namun, tendangan placing-nya melebar tipis di sisi kiper Sonny Stevens.
Akhirnya gol yang tim tuan rumah tunggu-tunggu datang juga. Sundulan pemain pengganti Septian Bagaskara mampu merobek gawang Ernando Ari pada menit ke-70 setelah mendapatkan umpan terukur Brian Fatari. Dewa United unggul 1-0.
Mampu unggul, Egy Maulana dkk kembali menekan. Namun, Persebaya Surabaya juga tidak tinggal diam. Upaya untuk menyamakan kedudukan terus dilakukan yang salah satunya lewat M. Risaldi.
Jual beli serangan terus terjadi di penghujung babak kedua hingga masa perpanjangan waktu. Dewa United sebenarnya mampu menambah keunggulan lewat Messidoro setelah meneruskan umpan Privat Mbarga. Tapi wasit kembali menganulir gol karena Mbarga sudah lebih dahulu terjebak offside.
Petaka terjadi di penghujung laga. Kiper Dewa United melakukan pelanggaran pada Catur Pamungkas di kotak terlarang sehingga wasit menunjuk titik putih. Bruno Moreira yang menjadi algojo sukses menjalankan tugas dan membuat kedudukan 1-1.
Dengan hasil ini, Dewa United berada di posisi tujuh klasemen dengan 10 poin dengan tujuh pertandingan. Sedangkan Persebaya di posisi lima dengan 10 poin dengan enam pertandingan.