Jakarta (Lampost.co)—Manchester City mengumumkan secara resmi perpanjangan kontrak Pep Guardiola hingga 2027. Kabar ini sekaligus mengakhiri spekulasi masa depan sang manajer yang digadang-gadang bakal meninggalkan klub pada akhir musim 2024/2025.
City sejatinya sedang berada dalam tren negatif empat kali kalah secara beruntun di berbagai kompetisi. Namun, Guardiola mengungkapkan dirinya tak bisa meninggalkan klub karena merasa senang pihak manajemen masih membutuhkannya di Stadion Etihad.
“Saya merasa tidak bisa pergi sekarang, sesederhana itu. Jangan tanya saya alasannya. Mungkin empat kekalahan adalah alasannya dan saya merasa tak bisa pergi. Saya merasa klub masih membutuhkan saya atau terdapat fakta bahwa kami masih ingin bersama. Itulah alasan mengapa kami menandatangani (perpanjangan) kontrak,” ujar Guardiola.
Keputusan Guardiola untuk bertahan di City menjadi angin segar bagi klub yang tengah menghadapi berbagai tantangan, termasuk penurunan performa dan kasus manipulasi keuangan. Ia juga akan menjadi sosok penting atas kepergian Direktur Olahraga City, Txiki Begiristain, yang bakal mundur pada akhir musim ini.
Sejak bergabung dengan City pada tahun 2016, Guardiola telah membawa klub meraih 18 gelar, termasuk enam gelar Premier League dan satu Liga Champions. Ia juga menorehkan prestasi luar biasa dengan membawa City meraih treble winners pada musim 2022/2023, yang berujung enam gelar sepanjang tahun 2023.
Dengan perpanjangan kontrak ini, Guardiola akan melatih Manchester City hingga 11 musim. Kemudian, dia bisa merayakan satu dekade masa jabatannya sebagai manajer City pada 2026 mendatang.
Guardiola menunjukkan komitmen kuatnya melanjutkan era keemasan Manchester City. Ia akan terus berusaha membawa The Citizens meraih lebih banyak gelar dan mempertahankan dominasinya di kancah sepak bola Inggris dan Eropa.