London (Lampost.co)—Juru taktik Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengaku terpaksa bermain lebih konservatif melawan Liverpool. Pasalnya, ia tidak memiliki skuad yang lengkap karena para pemainnya tumbang akibat cedera.
Poin penting:
- Hotspur main konservatif
- Banyak pemain Hotspur cedera
- Liverpool turunkan pemain utama
Kemudian, Liverpool yang menerapkan pressing intens tak memberi kesempatan kepada Spurs untuk leluasa mengendalikan tempo. Sehingga Postecoglou menganggap bermain lebih konservatif bisa meningkatkan peluang untuk berbuat lebih banyak.
“Ketika orang-orang mengatakan komposisi lini tengah saya terlihat konservatif. Itu karena saya hanya memiliki tiga gelandang yang bisa dipilih. Pemain lain tak tersedia, jadi kami melakukan pendekatan dengan cara yang sama,” ujar Postecoglou di situs resmi klub.
Baca juga: Bentancur Mengalami Insiden Mengerikan saat Melawan Liverpool
“Liverpool tidak membiarkan anda mendominasi pertandingan seperti tim yang lain, tanpa istirahat, dan anda bisa lihat Liverpool pada akhirnya menurunkan pemain utama mereka,” ujarnya.
“Sayangnya saya tak bisa melakukan hal yang sama. Meskipun demikian, para pemain tetap konsisten. Jadi mungkin kami tidak mendominasi seperti biasanya, namun ada alasan bagus untuk itu. Bukan karena kami tidak berusaha,” ujarnya.