Jakarta (Lampost.co) — Ketua PSSI, Erick Thohir, dengan tegas menargetkan winger muda berbakat Miliano Jonathans untuk mengharumkan nama Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Dalam upaya memperkuat skuad nasional, Erick Thohir menegaskan telah memulai proses naturalisasi bagi tiga pemain keturunan, yakni Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy. Meskipun demikian, ia mengakui pendekatan terhadap Miliano Jonathans belum terlaksana secara resmi.
Poin Penting:
-
Miliano Jonathans menjadi target untuk menjadi andalan baru Timnas Indonesia.
-
Pemain berusia 20 tahun ini mencatat performa mengesankan di Vitesse Arnhem.
-
Keturunan Depok memberikan nilai tambah tersendiri dalam proses naturalisasi.
Erick Thohir menyatakan keinginannya agar Miliano Jonathans segera bergabung dan membela Timnas Indonesia. “Maunya iya, tapi belum. Kalau dia bergabung Timnas Indonesia, kami akan menyiapkan segala fasilitas dan dukungan yang terbaik bagi perkembangan kariernya,” ujar Erick sambil tersenyum, menunjukkan optimisme tinggi terkait potensi pemain muda ini.
Bintang Muda Berdarah Depok yang Mendunia
Miliano Jonathans telah menarik perhatian dunia sepak bola sejak tampil bersama FC Utrecht di Liga Belanda. Transfernya ke Utrecht terjadi pada bursa transfer musim dingin 2025 sebagai pengganti Ole Romeny, striker andalan Timnas Indonesia kini membela Oxford United, klub milik Erick Thohir. Sebelumnya, winger muda itu bermain untuk Vitesse Arnhem di kasta kedua Liga Belanda, di mana ia mencetak 11 gol dan memberikan 4 assist dalam 18 penampilan.
Baca juga: Peringatan Pelatih FC Twente soal Mees Hilgers Pengaruhi Kekuatan Timnas Indonesia
Lahir pada 5 April 2004 di Arnhem, Belanda, Miliano memiliki darah Indonesia dari pihak ayah yang berasal dari Depok, Jawa Barat. Keluarga Miliano pernah menetap di Jalan Pemuda, Kecamatan Pancoran Mas, dekat dengan Stasiun Depok Lama. Warisan budaya ini menjadikannya figur yang sangat potensial untuk naturalisasi. Selain memiliki kemampuan sepak bola yang mumpuni, ia juga membawa nilai-nilai kultural dan kebanggaan bangsa.
Peluang Naturalisasi
Dalam wawancara eksklusif bersama ESPN Belanda pada Oktober 2024, Miliano Jonathans mengungkapkan telah membuka pintu komunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia. Meski sempat menjalin interaksi dengan pelatih Shin Tae-yong, winger muda itu kini mendapati perubahan kepelatihan dengan kedatangan Patrick Kluivert.
“Saya masih membuka peluang dan terus berkomunikasi dengan pihak Timnas. Keputusan akhir akan saya ambil pada akhir musim ini, karena saat ini fokus saya adalah menjaga kondisi fisik dan performa terbaik,” ujarnya.
Pertimbangkan Berbagai Faktor
Pernyataan winger muda ini mengindikasikan ia mempertimbangkan berbagai faktor dalam mengambil keputusan besar untuk membela Tanah Air melalui jalur naturalisasi. Dengan performa impresif di klub, nantinya keputusan akan berdampak besar pada skuad nasional yang tengah merancang strategi kompetitif di kancah internasional.
Implikasi untuk Timnas Indonesia
Langkah strategis PSSI yang mengincar pemain berbakat dengan latar belakang internasional memberikan sinyal positif bagi pengembangan tim nasional. Proses naturalisasi yang tengah berjalan tidak hanya menghadirkan talenta baru, tetapi juga menekankan komitmen pemerintah sepak bola dalam mencetak prestasi di ajang internasional. Dengan menggabungkan kecepatan, teknik, dan pengalaman dari liga Eropa, Timnas Indonesia dapat meningkatkan daya saing di level regional dan global.
Majukan Sepak Bola Indonesia
Erick Thohir, yang terkenal dengan visi progresif dan inovatif, tidak segan mengambil langkah berani demi kemajuan sepak bola Tanah Air. Pendekatan aktif yang ia lakukan terhadap pemain-pemain muda dengan potensi besar, seperti Miliano Jonathans, merupakan bukti nyata pengembangan olahraga nasional membutuhkan perpaduan antara pengalaman internasional dan kecintaan terhadap Tanah Air.
Kehadiran Miliano Jonathans di FC Utrecht telah membuka babak baru dalam kariernya. Penampilan impresif selama di Vitesse Arnhem dan keberhasilannya menyesuaikan diri di lingkungan kompetitif Liga Belanda menjadi modal utama jika winger muda tersebut memutuskan membela Timnas Indonesia. Prospek pemain ini memberikan harapan besar, terutama dalam menyiapkan tim yang mampu bersaing di turnamen internasional.