Surabaya (Lampost.co)—Tim Nasional U-19 Indonesia juara Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024 usai mengalahkan Timnas U-19 Thailand 1-0 pada laga final di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024). Jans Raven mencetak satu-satunya gol kemenangan skuad Garuda Nusantara pada menit ke-17.
Laga final Indonesia versus Thailand berlangsung selang istirahat sehari usai kedua tim menang di semifinal. Anak asuh Indra Sjafri menang 1-0 atas juara bertahan Malaysia. Sedangkan anak asuh Emerson Pereira yang melatih Thailand U-19 ke partai puncak usai mengalahkan Australia dengan skor identik, 1-0.
Ini menjadi gelar kedua Indonesia di kelompok U-19 setelah meraihnya pada tahun 2013 silam. Saat itu, tim yang juga dilatih Indra Sjafri menang melawan Vietnam lewat drama adu tendangan titik penalti.
Sementara bagi Thailand, kekalahan membuat peraih gelar terbanyak bersama Australia dengan lima gelar ini gagal merengkuh gelar keenam di kawasan Asia Tenggara.
Jalannya Laga
Sejak kick-off, di hadapan 35 ribu penonton di Stadion GBT, Surabaya, Indonesia langsung mendapat tekanan Thailand. Dony Pamungkas dan kawan-kawan membalas dengan permainan cepat menggebrak pertahanan lawan di bawah kawalan trio Jhetsaphat-Pakawat-Singha.
Selepas 10 menit, Thailand mulai percaya diri dan membalas beruntun. Pertama, sepakan Thanawut masih membentur tiang gawang Ikram. Kedua sempat terjadi kemelut, namun bola belum menemui sasaran dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Menit ke-17, Indonesia akhirnya memecah kebuntuan lewat Raven. Berawal dari sepak pojok Kafiatur, bola tersentuh slice header Kadek Arel. Bola mengarah ke Jens Raven yang tinggal mendorong bola ke gawang Kitipong. Skor 0-1 untuk Indonesia.
Tertinggal, Thailand yang lebih banyak memegang bola sabar menunggu kesalahan pemain Indonesia. Piyawat yang lolos di sisi kanan pertahanan Indonesia cukup membahayakan pada menit ke-26. Beruntung bola masih bisa Buffon halau.
Raven membalas dan nyaris membuat gol lagi. Namun bola sepakannya masih melambung di atas gawang Kitipong. Kafiatur yang mengalami cedera harus keluar lapangan pada menit ke-35. Posisinya digantikan Tony Firmansyah.
Pelanggaran Jardim membuat situasi cukup berbahaya pada menit ke-36. Beruntung tendangan Piyawat masih membentur tiang gawang Ikram. Di sisa waktu kedua tim sedikit menurunkan tempo permainan. Hingga wasit asal Arab Saudi Faisal Sulaeman meniup peluit panjang tanda turun minum, Thailand masih tertinggal 0-1 oleh Indonesia lewat gol Jens Raven.
Babak II
Babak kedua, Indonesia kembali harus kehilangan pengatur serangannya di lini tengah. Seperti Kafiatur, cedera juga mendera Werder Jardim menit ke-51. Indra Sjafri memasukkan Figo Dennis untuk mengisi lini tengah.
Badai cedera terus terjadi di skuad Garuda Nusantara. Tiga pemain harus keluar karena cedera. Jens Raven, Mufli Hidayat, dan Riski digantikan Meshaal Hamzah, Arkhan Kaka dan Mufdi Iskandar pada menit ke-70.
Di sisa waktu, Thailand yang makin sering bermain di pertahanan Indonesia membuat jantung semua yang menonton berdebar-debar. Beruntung, Thailand gagal memanfaatkan momentum terus menyerang pertahanan Indonesia yang dikawal Kadek Arel, Buffon, dan Meshaal. Seluruh pemain berjuang mati-matian menghalau serangan bertubi-tubi Thailand.
Indonesia akhirnya menutup laga dengan kemenangan lewat gol semata wayang Jens Raven. Indonesia kembali juara Piala AFF U-19 di negeri sendiri setelah 2013 juga juara di Delta Sidoarjo. Saat itu Evan Dimas dan kawan-kawan yang juga dilatih Indra Sjafri sukses mengalahkan Vietnam di final. Menyala sepak bola Indonesia!
Susunan pemain kedua tim:
Thailand U-19: 1-Kitipong, 2-Pikanet, 4-Jhetsaphat, 5-Singha, 7-Thanawut, 9-Caelan, 10-Tahanakrit, 15-Piyawat, 16-Pakawat, 13-Siradanai, 22-Phongsakon. Pelatih: Emerson Pereira.
Indonesia U-19: 1-Ikram, 4-Kadek, 5-Buffon, 20-Arlyansyah, 11-Riski, 9-Raven, 10-Kafiatur, 12-Jardim, 16-Dony, 17-Mufli, 21-Iqbal. Pelatih: Indra Sjafri.