Jakarta (Lampost.co)—Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, belum bisa memastikan para pemainnya bakal mengenakan jersei baru ketika mengarungi Piala Asia U-20 2025. Tapi yang pasti, Indra tidak ingin pakaian menjadi jimat dalam pertandingan.
Poin penting:
- Timnas U-20 belum pasti pakai jersei baru
- Tidak ada perubahan signifikan dalam jersei anyar
- Jersei bukan benda keramat yang bisa menjadi jimat
“Saya belum cek (bakal mengenakan jersei baru atau tidak). Tapi nanti saya coba cek ke kitman dan nanti pasti PSSI merilisnya (informasinya),” kata Indra Sjafri jelang sesi latihan Timnas U-20 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (5/2/2025) lalu.
Piala Asia U-20 2025 akan bergulir di Shenzen, Tiongkok, pada 13 Februari hingga 1 Maret mendatang. Saat itu, Indonesia akan menghadapi lawan-lawan di Grup C lebih dahulu yang terdiri dari Iran (13 Februari), Uzbekistan (16 Februari), dan Yaman (19 Februari).
Baca juga: Curhatan Arkhan Kaka Usai Dicoret dari Daftar Pemain Timnas U-20
Menjelang event akbar tersebut, Erspo sebagai penyedia jersei dan apparel resmi PSSI meluncurkan jersei anyar Timnas Indonesia secara bertahap. Untuk seragam kandangnya mereka memperkenalkannya pada 23 Januari, sedangkan jersei tandang baru rilis pada 3 Februari.
Secara umum, tidak ada perubahan signifikan dalam jersei anyar tersebut karena warna merah-putih masih melekat di kostum kandang dan warna putih-putih untuk seragam tandang. Tapi, jersei yang mengusung tema Indonesia Pusaka itu memiliki motif yang melambangkan keberagaman dan kekayaan alam Tanah Air.
Indra Sjafri mengaku antusias dengan kehadiran jersei anyar tersebut. Namun, dia memiliki pendapat berbeda tentang fungsi seragam Timnas Indonesia. Menurutnya, jersei bukan benda keramat yang bisa menjadi jimat untuk meraih kemenangan dalam bertanding.
“Kalau memang (jersei baru) sudah bisa kami pakai, kenapa tidak? Tapi, jangan menilai itu sebagai kostum baru atau kostum lama. Jadi, saya pikir tidak perlu pakaian yang jadi jimat kita,” tutup Indra.