Berlin (Lampost.co)—Italia gagal mempertahankan gelar Euro setelah kalah di babak 16 besar Euro 2024 dari Swiss, Sabtu (29/6/2024) malam WIB. Italia takluk 0-2 dari Swiss lewat gol-gol Remo Freuler dan Ruben Vargas.
Pelatih Italia, Luciano Spalletti, menegaskan kekelahan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya sebagai pelatih. Namun, ia tidak memungkiri pemain yang ia pilih kurang tepat untuk skema yang ia usung.
Spalletti merasa butuh lebih banyak waktu dan laga uji coba. Tujuannya agar para pemain bisa lebih familier dengan strategi yang ia inginkan. Tapi karena persiapan yang relatif mepet, Spalletti tidak bisa memanggil pemain yang benar-benar sesuai dengan keinginannya.
“Tanggung jawab atas apa yang terjadi adalah milik saya seorang. Kesalahan selalu menjadi tanggung jawab pelatih karena saya yang memilih pemain. Dan jelas bahwa ini adalah jalan saya untuk mengerti pemain saya,” kata Spalletti.
“Saya tidak punya banyak waktu untuk mengenal pemain. Pelatih sebelumnya punya 20 pertandingan untuk menguji dan mengetahui kemampuan mereka, bahkan hingga 30 laga, beberapa laga lagi mungkin bisa membantu saya,” jelasnya.