Jakarta (Lampost.co) — Inter Milan mencuri kemenangan saat bertandang ke markas Feyenoord di Stadio De Kuip, Kamis dini hari WIB, 6 Maret 2025. Kemenangan itu membuat peluang Inter untuk lolos ke perempat final Liga Champions terbuka lebar.
Poin Penting:
-
Kemenangan membuka peluang besar Inter lolos ke perempat final.
-
Inter mendominasi penguasaan bola dengan 58% dan lebih banyak menciptakan peluang.
-
Inter hanya membutuhkan hasil imbang atau kekalahan dengan selisih satu gol untuk lolos.
Posisi Menguntungkan
Gol-gol dari Marcus Thuram dan Lautaro Martinez memastikan Nerazzurri membawa pulang tiga poin penting di ajang Liga Champions. Dengan hasil ini, Inter Milan berada dalam posisi yang sangat menguntungkan untuk melaju ke perempat final Liga Champions. Mereka hanya membutuhkan hasil imbang atau kekalahan dengan selisih satu gol pada leg kedua di San Siro, Rabu dini hari WIB, 12 Maret 2025. Sementara Feyenoord harus mengejar defisit dua gol dan memerlukan kemenangan dengan selisih minimal tiga gol untuk membalikkan keadaan.
Semangat Tinggi
Kedua tim memulai pertandingan dengan menunjukkan semangat tinggi. Namun, Inter Milan mengambil alih kendali permainan. Pelatih Simone Inzaghi mengandalkan formasi 3-5-2 yang membuat timnya mendominasi lini tengah. Kemenangan ini sangat penting bagi Inter, yang kini berada di jalur yang lebih mudah menuju perempatfinal.
Baca juga: Dortmund Harus Puas Bermain Imbang dengan Lille di Leg I
Di babak pertama, Inter Milan membuka skor pada menit ke-38. Gol pertama lahir melalui aksi Marcus Thuram yang menerima assist dari Nicolo Barella. Keunggulan 1-0 bertahan hingga jeda.
Keunggulan Bertambah
Inter Milan tidak mengendurkan tekanan di babak kedua. Pada menit ke-50, Lautaro Martinez menggandakan keunggulan setelah menerima umpan matang Piotr Zielinski. Gol tersebut menjadi sinyal kuat Inter Milan tidak hanya bertahan, tetapi juga dominan di markas lawan.
Peluang tambahan datang ketika Inter Milan mendapat kesempatan menambah skor lewat tendangan penalti pada menit ke-65. Namun, eksekusi Piotr Zielinski terbaca dengan baik kiper Feyenoord, Wellenreuther. Meskipun gagal menambah gol dari titik penalti, keunggulan 2-0 sudah cukup bagi Inter untuk mempertahankan hasil tersebut hingga pertandingan berakhir.
Statistik Pertandingan
Inter Milan menunjukkan dominasi dalam penguasaan bola 58% berbanding 42 persen milik tuan rumah. Begitu juga penciptaan peluang, dengan enam tembakan tepat sasaran berbanding lima milik tuan rumah. Walau begitu, Feyenoord tidak menyerah begitu saja, namun keberhasilan Inter Milan dalam menjaga keunggulan menjadi kunci kemenangan ini.
Taktik dan Formasi Inter Milan
Pelatih Simone Inzaghi memainkan formasi 3-5-2 yang telah terbukti efektif. Dominasi lini tengah dengan Barella dan Asllani memungkinkan Inter Milan mengontrol jalannya pertandingan. Piotr Zielinski juga tampil sebagai pemain kunci, memberikan assist untuk gol Lautaro Martinez.
Tingkatkan Kepercayaan Diri
Kemenangan ini memberikan Inter Milan momentum positif jelang leg kedua. Dengan status sebagai satu-satunya wakil Italia yang tersisa di Liga Champions, Inter Milan pasti ingin melaju lebih jauh di kompetisi ini. Mereka akan sangat termotivasi menuntaskan pekerjaan di San Siro dan memastikan langkah mereka ke perempat final Liga Champions.
Susunan Pemain:
Feyenoord (4-2-3-1): Wellenreuther; Mitchell, Beelen, Hancko, Bueno; Moder, Smal, Paixao; Hadj Moussa, Carranza, Osman.
Inter Milan (3-5-2): Martinez; Pavard, De Vrij, Acerbi; Dumfries, Barella, Asllani, Zielinski, Bastoni; Thuram, Lautaro.