Jakarta (Lampost.co)—Bek Inter Milan, Stefan de Vrij, menyadari timnya kini memiliki tanggung jawab besar sebagai satu-satunya tim Italia di Liga Champions. Hal itu menyusul gugurnya empat tim lain, yakni Bologna, AC Milan, Atalanta, dan Juventus.
Poin penting:
- Inter Milan satu-satunya tim Italia di babak 16 besar Liga Champions
- Inter lolos otomatis setelah menempati posisi keempat babak grup
- De Vrij akan menghadapi klub yang menempanya menjadi pesepak bola
Pada musim ini, Inter melaju ke babak gugur dengan menempati posisi keempat babak grup Liga Champions dengan koleksi 19 poin. Mereka terpaut dua poin dari Liverpool sebagai pemuncak klasemen.
“Kami tahu bahwa kami memiliki tanggung jawab lebih besar setelah tersingkirnya tim Italia lainnya dari Liga Champions. Dan saya dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang tersingkir,” kata De Vrij, mengutip Football Italia, Jumat (21/2/2025).
Baca juga: Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Champions: PSG vs Liverpool
Pengundian babak 16 besar diadakan pada Jumat ini, dan Inter akan menghadapi Feyenoord. Feyenoord adalah tim yang menyingkirkan AC Milan di babak play-off babak 16 besar.
Mengetahui akan berhadapan dengan Feyenoord asal negeri asalnya, De Vrij yang lahir dan besar di Negeri Kincir Angin mengaku senang.
“Secara pribadi, saya senang menghadapi lawan asal Belanda. Baik PSV maupun Feyenoord adalah tim yang sangat kuat,” ujar De Vrij.
Bek yang kini berusia 33 tahun ini merupakan lulusan akademi muda Feyenoord. Ia pindah ke Italia pada 2014 untuk membela Lazio selama empat tahun, sebelum kemudian melanjutkan berbaju Inter pada 2018.
“Akademi muda Belanda sangat bagus dan ada fokus yang lebih besar pada teknik dalam sepak bola kami. Namun, sejak datang ke Italia, saya benar-benar meningkat dalam hal pemahaman taktis, yang merupakan hal berbeda dari apa yang kami pelajari,” kata dia.
Selama bersama Nerazzurri, De Vrij telah memainkan 264 laga dengan koleksi 12 gol dan delapan assist. Selain itu dia pun turut mengangkat banyak piala bergengsi seperti dua kali Liga Italia, dua kali Coppa Italia, dan empat kali Supercoppa Italia.