Milan (Lampost.co)—Inter Milan mengambil alih puncak klasemen sementara Liga Italia Serie A 2025/2026 setelah menaklukkan Lazio 2-0 di Stadion Giuseppe Meazza, Milano, Senin (10/11/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat Nerazzurri mengoleksi 24 poin dari 11 laga, unggul selisih gol atas AS Roma yang berada di posisi kedua dengan jumlah poin sama.
Poin penting:
- Inter Milan menaklukkan Lazio di pekan ke-11 Serie A 2025/2026.
- Kemenangan itu membawa Inter memuncaki klasemen menggeser AS Roma dengan unggul selisih gol.
- Gol kemenangan Inter berasal dari Lautaro Martinez dan Ange-Yoan Bonny.
Inter langsung tampil agresif sejak sepak mula. Baru tiga menit laga berjalan, publik tuan rumah sudah bersorak ketika Alessandro Bastoni merebut bola di area Lazio usai Gustav Isaksen kehilangan kontrol. Bola kemudian dia sodorkan kepada Lautaro Martinez yang tanpa ragu melepaskan tembakan keras ke sudut kiri gawang Ivan Provedel. Inter unggul cepat 1-0.
Lazio yang tertinggal tidak tinggal diam. Pada menit ke-29, kombinasi serangan Mattia Zaccagni dan Gustav Isaksen sempat mengancam pertahanan Inter. Isaksen berhasil melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, tetapi kiper Nerazzurri, Yann Sommer, sigap mengamankan bola.
Baca juga: AS Roma ke puncak klasemen sementara usai menang 2-0 atas Udinese
Inter hampir menggandakan skor pada menit ke-25, ketika umpan silang Nicolo Barella disambut voli Petar Sucic, namun upaya tersebut masih melenceng tipis. Sampai turun minum, tuan rumah tetap unggul 1-0 dengan permainan yang disiplin di lini tengah.
Babak II
Memasuki babak kedua, Inter tidak menurunkan tempo. Lautaro Martinez kembali mendapat peluang emas melalui tembakan jarak dekat setelah menerima umpan Barella, namun bola melambung di atas gawang.
Tekanan Inter akhirnya berbuah gol kedua pada menit ke-62. Federico Dimarco yang leluasa di sisi kiri melepaskan umpan mendatar yang bersambut sontekan Ange-Yoan Bonny di mulut gawang. Provedel tidak mampu berbuat banyak dan Inter menjauh menjadi 2-0.
Inter sempat merayakan gol ketiga pada menit ke-68 ketika Piotr Zielinski mencetak gol usai menerima umpan Dimarco. Namun, VAR menganulir gol karena terdeteksi handball pada proses awal serangan. Keputusan itu memicu gelombang serangan balasan Lazio.
Biancoceleste meningkatkan intensitas serangan pada 20 menit terakhir. Mario Gila hampir memperkecil ketinggalan pada menit ke-77 lewat sundulan hasil tendangan bebas, tetapi bola membentur tiang gawang. Sommer kembali menunjukkan ketangguhan ketika menggagalkan peluang Tijjani Noslin dan Luca Pellegrini pada menit ke-83 dan 87.
Meski terus ditekan, Inter tetap tampil solid dalam transisi bertahan. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-0 tidak berubah dan tiga poin menjadi milik tuan rumah.
Selain mengukuhkan Inter sebagai pemuncak klasemen, hasil ini membuat Lazio tertahan di peringkat sembilan dengan 15 poin dari 11 laga. Kekalahan ini juga memperpanjang catatan inkonsistensi Lazio di kompetisi domestik sepanjang musim ini.
Dengan performa yang makin stabil, Inter kembali menunjukkan diri sebagai kandidat kuat peraih gelar Liga Italia musim 2025/2026. Nerazzurri akan kembali bermain akhir pekan depan dan berpeluang mempertahankan posisi puncak jika bisa menjaga tren kemenangan.







