Bandar Lampung (Lampost.co) — Dalam upaya memperkuat skuad menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, PSSI terus menjalankan proses naturalisasi pemain. Salah satu nama yang mencuat adalah Jairo Riedewald, pemain Liga Pro Belgia, Royal Antwerp.
Poin Penting:
-
Jairo Riedewald sudah tiga kali membela Timnas Belanda di laga resmi.
-
FIFA memiliki regulasi ketat terkait perpindahan federasi pemain.
-
Riedewald masih berpeluang memperkuat Timnas Indonesia berdasarkan aturan usia dan jumlah penampilan.
Kluivert Jalin Komunikasi
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengakui komunikasi dengan eks pemain Crystal Palace telah terjalin. “Saya tidak tahu apakah saya bisa menyebut namanya, tetapi ada satu nama yang bisa saya bilang (akan menjadi WNI), Jairo Riedewald,” ujar Kluivert.
Tiga Kali Bela Timnas Belanda
Namun, kabar mengejutkan datang dari FIFA yang menolak proses naturalisasi Riedewald karena ia sudah tiga kali membela Timnas Belanda senior dalam laga resmi. Penampilan Riedewald bersama Timnas Belanda terjadi saat Kualifikasi Piala Eropa 2016.
Baca Juga: Timnas Terancam tanpa 7 Pemain Inti Saat Jamu Bahrain
Ia tampil saat Belanda kalah dari Turki, bermain penuh dalam kemenangan atas Kazakstan, dan bermain sebagai pengganti dalam kekalahan dari Republik Ceko. Sejak itu, ia tidak lagi dipanggil untuk memperkuat timnas senior Belanda.
Ada Celah untuk Dinaturalisasi
Walaupun begitu, masih ada secercah harapan bagi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia. FIFA memiliki aturan yang memperbolehkan pemain berpindah federasi jika tidak lebih dari tiga kali bermain untuk tim nasional sebelumnya, baik dalam kompetisi resmi maupun tidak resmi. Selain itu, pemain harus terakhir kali membela timnas utama pada usia maksimal 21 tahun.
Dalam kasus Jairo Riedewald, ia terakhir membela Timnas Belanda di usia 18 tahun, sehingga sesuai dengan regulasi tersebut. Selain itu, berdasarkan regulasi FIFA tentang perpindahan federasi, Riedewald memenuhi syarat karena terakhir kali bermain untuk Timnas Belanda di bawah usia 21 tahun. Ini membuka peluang bagi PSSI untuk melanjutkan proses naturalisasi pemain yang kini berusia 28 tahun itu.
Dengan peraturan yang mendukung dan kebutuhan akan pemain berpengalaman, PSSI dapat melanjutkan proses naturalisasi ini untuk memperkuat skuad nasional. Patrick Kluivert optimistis kehadiran Riedewald akan memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia dalam kompetisi mendatang.
Kehadiran Jairo Penting bagi Tim
Patrick Kluivert menegaskan pentingnya kehadiran Jairo Riedewald di lini tengah Timnas Indonesia. Dengan pengalamannya di level internasional dan liga top Eropa, Riedewald diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026.
Meskipun FIFA menolak naturalisasi Jairo Riedewald karena ia sudah tiga kali membela Timnas Belanda senior, peluang masih terbuka lebar.