Jakarta (Lampost.co)—Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menegaskan kehadiran Bhayangkara FC di Lampung merupakan langkah nyata dalam mendorong pemerataan industri olahraga di Tanah Air.
Poin penting:
- Kehadiran Bhayangkara FC di Lampung mendorong pemerataan industri olahraga di Tanah Air.
- Keberadaan klub Liga Super Indonesia di daerah memperkuat kompetisi dan membuka ruang pembinaan atlet lokal.
- Menpora mengajak seluruh masyarakat Lampung ikut menciptakan ekosistem suporter yang sehat.
“Kita melihat bagaimana Bhayangkara FC masuk ke Lampung, di mana ini merupakan wilayah baru. Ini yang kami harapkan di sektor industri olahraga, yaitu adanya pemerataan,” kata Menpora dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Menpora menghadiri peresmian stadion, serta peluncuran tim, jersei, dan suporter Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Senin (28/7/2025) malam.
Baca juga: Kapolri: Bhayangkara FC Jadi Keluarga Baru Masyarakat Lampung
Menurut Menpora Dito, perpindahan markas Bhayangkara FC ke luar Pulau Jawa menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang. Hal itu sebagai upaya memperluas jangkauan olahraga dan membuka peluang baru di daerah.
Ia menilai keberadaan klub Liga Super Indonesia di Lampung tidak hanya memperkuat kompetisi, tetapi juga membuka ruang pembinaan atlet lokal. Termasuk dari unsur kepolisian, yang potensial mengisi skuad Bhayangkara FC dan bahkan tim nasional.
“Itu yang kami harapkan, pembinaan yang nantinya juga bisa memperkuat timnas. Sudah jelas timnas kita juga diperkuat dari atlet-atlet yang berasal dari polisi,” katanya.
Menpora juga mengungkapkan adanya kerja sama strategis antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait pembinaan suporter sepak bola di Indonesia.
Baca juga: Tim Bhayangkara perkenalkan skuad guna arungi Liga Super 2025/2026
Ia berharap kelompok suporter Bhayangkara Presisi Lampung FC yang menamakan diri elBhara dapat terlibat program ini.
“Intinya kami ingin memajukan industri olahraga lebih baik dan suporter adalah tulang punggung dari kemajuan industri olahraga, khususnya untuk sepak bola,” ujar Dito.
Lebih lanjut, Menpora mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk ikut menciptakan ekosistem suporter yang sehat dan menjadi contoh di tingkat nasional.
“Saya ajak juga seluruh masyarakat Lampung, bersama-sama kita berdayakan suporter yang baik dan kita kasih contoh melalui elBhara,” ujarnya.