Deli Serdang (Lampost.co)—Dua kali unggul, Tim Nasional U-17 Indonesia harus puas bermain imbang 2-2 dengan Tajikistan U-17 di Piala Kemerdekaan 2025. Laga berlangsung di Stadion Utama Sumatra Utara, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (12/8/2025) malam WIB.
Poin penting:
- Timnas U-17 Indonesia harus puas bermain imbang 2-2 lawan Tajikistan.
- Sempat memimpin dua kali, Timnas U-17 kehilangan fokus hingga lawan menyamakan skor.
- Peserta turnamen ini adalah tim-tim nasional yang lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Bahkan, keunggulan 1-2 bertahan hingga menit ke-90. Sayang Daffa Al Gasemi yang mengawal gawang Garuda Asia, julukan Timnas Indonesia U-17, harus bobol oleh pemain pengganti Nazrullo. Kedua tim harus puas berbagi satu poin.
Turnamen sepak bola internasional menyambut hari ulang tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini kembali berlangsung setelah 17 tahun vakum.
Baca juga: Mali Hajar Uzbekistan 5-1 dalam Piala Kemerdekaan
Menariknya, pada turnamen empat negara ini, pesertanya adalah tim-tim nasional yang lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Selain Timnas Indonesia U-17, tiga peserta lain adalah Tajikistan U-17, Mali U-17 dan Uzbekistan U-17.
Sejak kick-off, laga Tajikistan U-17 vs Indonesia U-17 sempat diwarnai hujan deras yang mengguyur stadion kebanggaan masyarakat Sumatra Utara ini. Menit-menit awal, Tajikistan cukup baik menguasai bola.
Selepasnya, anak asuh Nova Arianto perlahan mulai menemukan ritme bermain dan menekan Tajikistan, Hasilnya, striker Mochammad Mierza memecah kebuntuan pada menit ke-35 dengan menanduk bola. Skor 0-1 untuk Garuda Asia.
Namun keunggulan skuad Garuda Asia tidak bertahan lama. Lewat sebuah skema serangan cepat, Tajikistan sukses menyamakan kedudukan. Tendangan Zarifzoda menusuk datar di sisi kanan gawang Daffa Al Gasemi.
Baca juga: Jadwal lengkap Piala Kemerdekaan 2025: Pemanasan sebelum Piala Dunia
Indonesia nyaris unggul kembali di pengujung laga. Berawal dari sepak pojok Gholy, bola liar ditendang Evandra namun membentur tembok pemain. Pun begitu dengan upaya kedua Mathew Baker masih di atas mistar. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.
Babak kedua, Indonesia mencetak gol lagi pada menit ke-50. Berawal dari sodoran bola Nazriel ke Eizar Jacob lalu melanjutkan dengan umpan lambung ke jantung pertahanan Tajikistan. Kepintaran striker Fadly Alberto mencari posisi dan mengakhiri dengan sundulan mematikan. Skor 1-2 untuk keunggulan Indonesia U-17.
Pergantian pemain dilakukan kedua tim. Di kubu Indonesia, pencetak gol pertama Mierza diganti karena mengalami cedera ringan. Cedera berawal saat ia melakukan selebrasi gol yang melompati papan iklan, yang ternyata di baliknya ada parit yang memisahkan dengan tribune penonton.
Indonesia kembali kehilangan konsentrasi di saat kritis. Aksi pemain pengganti Nazrullo sukses menjebol gawang Daffa untuk kali kedua pada menit ke-90. Skor menjadi 2-2.
Baca juga: Nova Arianto: Pengembangan pemain target utama di Piala Kemerdekaan
Skuad asuhan Nova Arianto nyaris membuat gol pamungkas. Sayang sepakan kapten I Putu Panji masih membentur mistar gawang, dan tidak lama peluit panjang berbunyi menandakan laga berakhir.
Jadwal selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Uzbekistan pada Jumat (15/8/2025). Namun sebelum laga tersebut tersaji, bertanding lebih dulu Mali vs Tajiksitan. Di laga perdana, Mali sukses melibas Uzbekistan dengan skor 5-1.
Susunan pemain:
Indonesia U-17: Dafa Al Gasemi, Eizar Jacob, Fabio Azkairawan, I Putu Panji, Mathew Baker, Muhammad Al Gazani, Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Fadly Alberto, Mierza Firjatullah, Zahaby Gholy. Pelatih Nova Arianto.
Tajikistan U-17: Rakhmonov, Nurmatov, Melikmurodov, Rozikov, Zarifzoda, Shoev, Anvarzod, Bakhtaliev, Khudoydodov, Jafoev, Nazrie. Pelatih Marco Ragini.