Jakarta (Lampost.co) — Salah satu pemain keturunan yang sempat gagal dinaturalisasi, Mauresmo Hinoke. Namun,media Eropa kini justru mengeklaim sang pemain sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI). Klaim ini memicu perdebatan, terutama terkait kemungkinan dirinya membela Timnas Indonesia di laga internasional mendatang.
Poin Penting:
-
FIFA menetapkan batas keturunan maksimal dari kakek atau nenek untuk proses naturalisasi.
-
Media Eropa seperti Flashscore menganggap Hinoke sudah WNI, tetapi klaim tersebut tidak resmi.
-
Hingga saat ini, Hinoke belum bisa membela Timnas Indonesia karena tidak memenuhi regulasi FIFA.
Sempat Masuk Daftar Naturalisasi
Mauresmo Hinoke, pemain berusia 20 tahun, sebelumnya masuk daftar calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025. Bersama dua pemain keturunan lainnya, Tim Geypens dan Dion Markx, Hinoke bakal menjadi aset berharga bagi skuad Garuda Muda.
Namun, dalam proses naturalisasi, hanya Tim Geypens dan Dion Markx yang memenuhi syarat. Sementara itu, naturalisasi Hinoke gagal karena tidak memenuhi ketentuan FIFA.
Baca juga: Tiga Nama Pemain Keturunan Lagi Masuk Radar Naturalisasi PSSI
Alasan FIFA Tolak Naturalisasi
FIFA memiliki aturan ketat dalam proses naturalisasi pemain keturunan. Berdasarkan Pasal 7 Statuta FIFA tentang Perolehan Kewarganegaraan Baru, seorang pemain hanya dapat dinaturalisasi jika memiliki garis keturunan hingga generasi kakek atau nenek.
Dalam kasus Hinoke, garis keturunannya berasal dari buyut atau generasi keempat. Hal ini membuatnya tidak memenuhi syarat memperkuat Timnas Indonesia, meskipun secara administratif ia mungkin bisa mendapatkan status WNI.
Media Eropa Sebut Hinoke Sudah WNI
Meski FIFA telah menolak naturalisasinya, media asal Eropa justru menyebut Hinoke telah menjadi WNI. Situs Flashscore.com, platform berbasis di Ceko, mencantumkan Hinoke sebagai pemain Indonesia dan menyematkan bendera Merah Putih dalam profilnya.
Namun, klaim tersebut tidak bisa jadi dasar resmi. Flashscore bukan situs yang terafiliasi dengan FIFA atau PSSI. Selain itu, data dalam situs tersebut dapat berubah sewaktu-waktu karena masih dalam proses pembaruan.
Pihak Flashscore menyatakan informasi yang mereka sajikan belum sepenuhnya akurat dan terus memperbaruinya. Kesalahan dalam pencantuman kewarganegaraan pemain bisa saja terjadi akibat pembaruan data yang belum valid.
Performa di Level Klub
Terlepas dari status WNI-nya, Mauresmo Hinoke menunjukkan performa impresif di level klub. Ia telah tampil dalam 28 pertandingan dan mencetak satu gol bersama tim senior TOP Oss di ajang Keuken Kampioen Divisie, kasta kedua Liga Belanda musim ini.
Performa tersebut menjadi bukti Hinoke memiliki potensi besar sebagai pemain profesional. Namun, tanpa status WNI yang sah dan pengakuan FIFA, peluangnya membela Timnas Indonesia masih tertutup.