Surabaya (Lampost.co)—Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengaku sudah lama menginginkan kehadiran Miliano Jonathans di skuadnya. Hingga akhirnya penyerang sayap FC Utrecht itu menjalani debut di tim Garuda, Jumat (5/9/2025).
Poin penting:
- Pengakuan Patrick Kluivert soal Miliano Jonathans.
- Kluivert ingin Miliano masuk timnas sejak lama.
- Penampilan timnas melawan Taiwan mendapat pujian Kluivert.
Miliano mencatatkan penampilan perdana bersama Indonesia saat menundukkan Taiwan 6-0 pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
“Miliano, saya sudah menginginkannya sejak lama. Sebagai pemain, Miliano bisa membuat perbedaan (di lapangan),” kata Kluivert usai pertandingan.
Baca juga: Miliano Jonathans Sangat Senang Jalani Debut di Timnas Indonesia
Miliano baru menjadi warga negara Indonesia pada Rabu (3/9/2025). Sebelumnya dia sempat diragukan tampil melawan Taiwan setelah melakukan perjalanan panjang dari Belanda.
Namun, ternyata dia diturunkan Kluivert pada menit ke-70 untuk menggantikan Beckham Putra. Melihat performa Miliano sebagai pemain sayap kanan selama sekitar 20 menit di lapangan, Kluivert mengaku puas
“Sekarang anda melihat kualitas Miliano. Bukan hanya Miliano, seluruh tim pun melakukan pekerjaan yang sangat hebat. Dia menunjukkan semangat saat bermain untuk tim nasional. Saya tahu dia pemain yang bagus. Ketika (Miliano, red) masuk, dia melakukan pekerjaan dengan baik. Saya juga mengapresiasi para pemain lain yang bermain di pertandingan ini, termasuk dengan Marc (Klok),” ujar Kluivert.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kluivert juga berbicara sedikit tentang penampilan debutan lainnya, yakni Mauro Ziijlstra, yang tampil lima menit lebih lama dari Miliano saat bersua Taiwan.
Baca juga: Indonesia menang enam gol tanpa balas kontra Taiwan
“Bagi saya, penting bagi para pemain yang ada di sini untuk mendapatkan menit bermain. Seperti yang saya katakan kemarin, Mauro bisa masuk tim utama karena harusnya dia berada di timnas U-23. Jadi sangat mudah bagi saya untuk memanggilnya,” kata juru taktik asal Belanda itu.