Gelsenkirchen (Lampost.co)—Comeback luar biasa Timnas Inggris memupuskan kemenangan Slovakia yang sudah di depan mata. Drama itu terjadi pada babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Veltins Arena, Gelsenkirchen, Ahad (30/6/2024) malam WIB.
Inggris sempat tertinggal satu gol dari Slovak Falcon, julukkan Timnas Slovakia, lewat Ivan Schranz yang terjadi pada menit ke-26. Skor tersebut bertahan hingga 90 menit.
Saat Inggris akan pulang dengan kekalahan, muncul Jude Bellingham yang menjadi pahlawan dengan gol saltonya pada masa injury time. Skor kedua tim akhirnya sama kuat 1-1 dan laga harus berlanjut ke babak tambahan waktu 2 x 15 menit.
Pada babak pertama tambahan waktu, Harry Kane membuktikan kapasitasnya sebagai bagian penting The Three Lions. Gol sundulannya membuat Inggris berbalik memimpin 2-1.
Skor ini tetap bertahan hingga laga usai. Inggris melaju ke perempat final berkat kemenangan dramatis atas tim kuda hitam Slovakia.
Babak pertama, Inggris yang memiliki kesempatan lebih banyak justru tertinggal oleh gol Ivan Schranz menit ke-26. Gol ini menjadi gol ketiga Ivan di turnamen dan menempatkannya di daftar top skor bersama Georges Mikautadze dan Jamal Musiala.
Babak kedua, Inggris yang pada laga ini mencadangkan Trent Alexander-Arnold dan memberikan kesempatan kepada Kobbie Mainoo, butuh mencetak gol balasan agar menjaga peluang lolos.
Sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-47 lewat aksi Phil Foden. Namun dari tinjauan VAR, sebelum menerima umpan Kieran Trippier, pemain asal Manchester City itu sudah dalam posisi offside.
Untuk menambah daya serang Inggris, Southgate menarik keluar Trippier dan memasukkan satu pemain yang bernaluri menyerang lagi, Cole Palmer.
Siulan Fans
Siulan fans Inggris mulai terdengar di tribune stadion tanda kekecewaan mereka dengan penampilan Harry Kane dkk yang belum memiliki upaya on target, bahkan mencetak gol.
Menit ke-77, menerima umpan tendangan bebas, Harry Kane yang sudah bebas juga masih gagal menyundul bola ke gawang Slovakia.
Declan Rice nyaris membuat gol jika tendangannya tidak membentur tiang gawang Slovakia pada menit ke-80. Bola rebound-nya juga gagal Harry Kane manfaatkan.
Gareth Southgate belum melakukan perubahan banyak terhadap susunan pemainnya, meski memiliki kesempatan lebih banyak. Sebanyak 12 kali upaya Harry Kane dan kawan-kawan belum menemui target, hingga mendapat siulan pendukung di stadion.
Beruntung Inggris memiliki Jude Bellingham. Gol salto pemain Real Madrid ini di injury time, tepatnya menit ke-90+5, menyelamatkan Inggris dari kekalahan yang sudah di depan mata. Laga harus berlanjut ke babak tambahan waktu 2 x 15 menit.
Pembuktian Kane
Harry Kane yang masih menjadi andalan finalis Euro 2020 ini di lini depan, membuktikan pilihan Southgate kepadanya memang benar. Menerima umpan Ivan Toney yang baru masuk, striker Bayern Muenchen itu mencetak gol ke 51-nya untuk The Three Lions lewat sundulan. Gol kedua Inggris yang istimewa, karena terjadi pada extra–time sekaligus menyelamatkan Inggris.
Sejatinya, The Three Lions menguasai permainan hingga 64 persen berbanding 36 persen milik Slovakia. Namun, Inggris yang minim kreasi baru bangkit di akhir laga. Inggris membuktikan mentalnya sebagai tim unggulan.
Comeback luar biasa Inggris membuat tim Negeri Ratu Elizabeth ini melaju ke perempat final. Ambisi Inggris yang sangat penasaran menjuarai Piala Eropa tetap terjaga. Di perempat final Harry Kane dkk akan bertemu Swiss, yang sehari sebelumnya menyingkirkan juara bertahan Italia dengan skor 2-0.
Susunan pemain kedua tim:
Inggris: 1-J. Pickford, 2-K. Walker, 12-K. Trippier, 5-J. Stones, 6-M. Guehi, 4-D. Rice, 10-J. Bellingham, 26-K. Mainoo, 9-H. Kane, 11 P. Foden, 7-B. Saka. Pelatih: G. Southgate.
Slovakia: 1-M. Dubravka, 2-P. Pekarík, 14-M. Skriniar, 3-D. Vavro, 16-D. Hancko, 19-J. Kucka, 22-S. Lobotka, 8-O. Duda, 26-I. Schranz, 17-L. Haraslín, 18-D. Strelec. Pelatih: F. Calzona.