Jakarta (Lampost.co)—Rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan dan luar biasa PT Liga Indonesia Baru 2025 menghasilkan perubahan nama kompetisi dari semula BRI Liga 1 menjadi BRI Super League, kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Poin penting:
- Kompetisi BRI Liga 1 berubah nama menjadi BRI Super League mulai musim depan.
- Liga 2 juga berganti nama menjadi Pegadaian Championship, dengan label utama Championship.
- Mulai musim depan LIB juga berubah nama menjadi I League
“Labeling kita, liga utamanya adalah Super League, siapa pun sponsornya,” kata Ferry kepada wartawan ketika menyampaikan hasil RUPS di Hotel Langham, Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025).
Liga 2 juga berganti nama menjadi Pegadaian Championship, dengan label utama Championship. Dua perubahan ini menjadi produk pertama LIB yang musim depan juga mempunyai nama brand baru, I League.
Baca juga: Liga 1 Indonesia 2025/2026 akan Bergulir Mulai 8 Agustus 2025
Sementara untuk nama kompetisi divisi ketiga tetap menggunakan nama Liga Nusantara.
Untuk sementara ini, kata dia, kompetisi tersebut belum mendapatkan sponsor utama, seperti halnya yang dipakai musim lalu, PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
“Mulai musim ini juga sudah melakukan rebranding daripada Liga Indonesia Baru. Entitas korporasinya tetap Liga Indonesia Baru, tapi nama brand-nya adalah I League. Mulai musim ini kita mulai menamakan diri bukan lagi LIB tapi I League,” ujar Ferry.
“Memang kita mau punya nama yang kuat. Kalau LIB ini sepertinya menurut kita, kurang strong. Makanya kita mau ini tidak lagi menjadi, kita tetap brand name kita I League,” tambah pria berusia 61 tahun itu menyinggung alasan me-rebranding LIB menjadi I League.
Baca juga: Arema hadirkan nuansa historis pada seragam terbarunya
Nama Liga 1 pertama kali dipakai pada 2017 setelah sejak 2008 menggunakan nama Indonesia Super League.
Super League musim depan mulai bergulir pada 8 Agustus yang dibuka dengan laga Persebaya melawan PSIM Yogyakarta di Surabaya.