Jakarta (Lampost.co)—Pemuncak klasemen Liga Italia, Napoli, berpeluang besar mempertahankan posisinya pada pekan ke-20 ketika menjamu tim papan bawah Verona pada Senin (13/1/2025) dini hari WIB pekan depan.
Poin penting:
- Napoli berpeluang pertahankan puncak klasemen
- Atalanta bisa kudeta Napoli
- Juventus lakoni laga derbi kontra Torino
Partenopei asuhan Antonio Conte sedang beringas sejak pertengahan Desember 2024. Menang empat kali berturut-turut untuk mengumpulkan total 12 poin membawa mereka mengawali 2025 sebagai pemuncak klasemen.
Pada periode sama, Verona malah tidak konsisten. Setelah mengawali Desember 2024 dengan kalah dari Empoli, Verona menang atas Parma, tapi kalah dari AC Milan. Kemudian menang atas Bologna dan imbang saat menjamu Udinese.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Napoli kembali ke puncak, Roma tekuk Lazio
Napoli dan Verona sudah 32 kali bertemu, yang 18 di antaranya dimenangkan Verona. Sedangkan delapan lainnya seri dan enam laga dimenangkan Napoli.
Tapi posisi Napoli berpeluang dikudeta peringkat kedua Atalanta yang bermain lebih awal. La Dea akan bermain di kandang Udinese pada Sabtu (11/1/2025). Sedangkan Napoli memainkan pertandingan terakhir akhir pekan ini pada Senin (13/1/2025) dini hari WIB.
Sebagaimana Napoli, Atalanta juga tampil perkasa untuk menutup 2024. Pasukan Gian Piero Gasperini menuai empat kemenangan dan sekali imbang sehingga berada di papan atas dengan koleksi 41 poin.
Calon lawan Atalanta, Udinese, tak bisa dipandang sebelah mata. Setelah memulai Desember 2024 dengan kekalahan di tangan Genoa dan Napoli, Udinese menjalani tiga laga terakhirnya dengan sekali menang dan dua kali imbang.
Laga ini seharusnya menjadi milik Atalanta, terlebih salah satu andalan Udinese, Lorenzo Lucca, absen karena akumulasi kartu kuning.
Atalanta juga memegang rekor bagus saat melawan Udinese. Sejak 2017, tim Bergamo itu tidak pernah takluk di tangan Udinese.
Juara bertahan Liga Italia, Inter Milan, bertemu lawan relatif ringan akhir pekan ini, tim papan bawah Venezia.
Inter yang menduduki posisi ketiga klasemen sedang menghadapi suasana buruk setelah takluk dari rival sekota AC Milan pada final Piala Super Italia. Mereka bertekad menumpas perlawanan tim promosi Venezia untuk mengembalikan momentum.
Venezia sendiri agak sulit mengharapkan tim yang diperkuat pemain Ttimnas Indonesia, Jay Idzes, ini mencuri poin dari Inter. Dari lima pertemuan terakhir dengan Nerazzurri, Venezia menelan empat kekalahan dan sekali imbang. Pertemuan pertama mereka musim ini pun ditutup kemenangan 1-0 bagi Inter.
Derbi Kota Turin
Laga menarik lainnya adalah derby Della Molle antara Torino dan Juventus.
Torino dan Juventus terpisah cukup jauh. Il Toro pada posisi ke-11, sedangkan La Vecchia Signora bersaing pada posisi kelima. Duel dua tim Kota Turin ini sudah pasti panas.
Bermain di kandang sendiri, Torino berpeluang setidaknya menahan imbang rival sekotanya itu, sebagaimana musim lalu. Juventus pun baru menelan pil pahit setelah tersingkir olehMilan pada semifinal Piala Super Italia.
Meski demikian, sangat mungkin Juve tancap gas pada 2025, terutama setelah tampil kurang konsisten saat menutup Desember 2024. Mereka hanya mampu bermain imbang saat bertemu Venezia dan Fiorentina.