Pamekasan (Lampost.co) — Madura United FC bermain imbang 0-0 dengan Bhayangkara Presisi Lampung FC pada pekan kelima Indonesia Super League di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat, 12 September 2025 malam WIB.
- Tuan rumah menerapkan pola bermain menyerang sejak babak pertama.
- Madura United sempat mencetak gol, namun wasit menganulirnya karena offside.
- Pedro Monteiro yang maju sebagai eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya.
Berdasarkan statistik Ileague, Madura United mampu menguasai bola sebanyak 66 persen. Serta sempat melancarkan 15 total tembakan di sepanjang laga. Namun mereka tetap gagal mencetak gol karena kokohnya pertahanan Bhayangkara FC.
Seperti melansir Antara, tim tuan rumah menerapkan pola bermain menyerang sejak babak pertama.
Baca Juga:
Tuan Rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC Tekuk Persis Solo 2-0
Kemudian memasuki menit kelima, tim berjuluk ‘Laskar Sape Kerrap’ ini mendapatkan peluang. Namun upaya ini gagal usai penyelamatan dari penjaga gawang Bhayangkara FC, Aqil Savik.
Sementara itu, Bhayangkara FC juga memiliki peluang pada menit ke-15. Tetapi tendangan Moises dari luar kotak penalti masih membentur gawang Madura United.
Selanjutnya pada menit ke-36, tuan rumah sempat mencetak gol. Namun wasit menganulir gol itu karena offside.
Gagal Penalti
Memainkan babak kedua, kedua tim sama-sama menggencarkan serangan, tapi tidak ada gol yang tercipta.
Padahal, Madura United memiliki peluang terbaik dengan adanya hadiah tendangan penalti dari wasit pada menit ke-88.
Bek Madura United, Pedro Monteiro yang maju sebagai eksekutor tendangan penalti gagal menjalankan tugasnya. Bola tendangannya tertepis kiper Aqil Saviq. Sehingga skor 0-0 tidak berubah hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil pertandingan ini membuat Bhayangkara FC berada di urutan delapan klasemen sementara. Sedangkan Madura United menempati posisi ke-11. Kemudian kedua tim jadi sama-sama telah mengoleksi 5 poin.