Jakarta (Lampost.co)—Madura United bermain imbang tanpa gol ketika bertandang ke markas Tainan City FC pada leg pertama perempat final AFC Challenge League di Stadion Nanzih, Kaohsiung, Kamis (6/3/2025) malam.
Poin penting:
- Madura United tampil dominan pada laga itu
- Lemahnya penyelesaian akhir menyebabkan laga berakhir 0-0
- Madura membidik kemenangan pada leg kedua dimarkas mereka pekan depan
Pada pertandingan itu Madura United tampil lebih dominan daripada Tainan City. Akan tetapi penyelesaian akhir yang kurang klinis membuat laga berkesudahan dengan skor imbang 0-0. Demikian catatan AFC.
Selanjutnya pada leg kedua ketika laga berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Kamis (13/3/2025) mendatang, Madura United wajib mengamankan kemenangan demi lolos ke semifinal.
Baca juga: PSBS Biak Menang Tipis 1-0 atas Sang Tamu Borneo FC
Secara statistik sebenarnya Madura United lebih unggul daripada Tainan City. Mereka mampu menguasai 58 persen penguasaan bola dan melepaskan total 14 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran.
Madura mengambil inisiatif menyerang lebih dahulu pada pertandingan itu. Mereka sempat memberikan ancaman melalui tendangan Iran Junior yang masih dapat kiper Tainan, Wen-Chieh Pan, tepis.
Tainan berbalik mengancam melalui sontekan penyerang Matheus Porto. Namun upayanya masih lemah sehingga kiper Madura, Miswar Saputra dapat mengamankannya.
Tim tuan rumah kembali menciptakan peluang lewat tendangan bebas Toninho. Namun Miswar Saputra kembali dapat menyelamatkan bola.
Madura berbalik menciptakan peluang lewat sundulan Pedro Monteiro setelah menerima sepak pojok dari Lulinha. Akan tetapi, kiper Pan dapat menepis bola.
Skuad asuhan Angel Alfredo Vera kembali mendapatkan peluang lewat tendangan Iran Junior. Namun, kembali kiper Pan menghentikannya. Skor imbang 0-0 tetap bertahan hingga peluit panjang berbunyi.