Jakarta (Lampost.co)—Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan calon pemain naturalisasi Tim Nasional Indonesia, Mauro Zijlstra, tidak bisa memperkuat Timnas U-23 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Kualifikasi itu akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada awal September mendatang.
Poin penting:
- Mauro Zijlstra tidak bisa memperkuat Timnas U-23 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
- Proses naturalisasi Mauro Zijlstra kini sedang berada di DPR dan harapannya segera rampung.
- Peluang Zijlstra main di timnas senior bergantung pada Patrick Kluivert dan tim pelatih.
“Kalau Mauro untuk U-23 kayaknya enggak bisa. Karena udah tutup kan. Pendaftaran H-10 harus didaftarkan ke AFC,” kata Arya kepada wartawan pada acara pembukaan pameran foto dan tulisan 90’ & Beyond di Mal Sarinah, Jakarta, Minggu (24/8/2025).
Sebelumnya, pada Juli lalu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan Zijlstra akan menjadi pemain naturalisasi baru untuk Indonesia.
Baca juga: Surat permohonan naturalisasi Mauro sudah ditandatangani Presiden
Pemain 20 tahun milik klub FC Volendam itu akan mengikuti agenda terdekat timnas di Sidoarjo. Indonesia akan berjuang menjadi 15 negara (11 juara grup dan empat runner-up terbaik) yang lolos ke Arab Saudi pada Januari tahun depan.
Adapun di babak kualifikasi ini, Indonesia menjadi tuan rumah Grup J. Indonesia akan menghadapi tiga lawan, yaitu Laos pada 3 September, Makau pada 6 September, dan Korea Selatan pada 9 September.
Soal Zijlstra akan memperkuat timnas senior Indonesia, yang pada bulan sama melakoni FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, melawan Kuwait (5 September) dan Lebanon (9 September), Arya mengatakan, “Tergantung (pelatih Timnas Indonesia) Patrick Kluivert sama tim pelatih semua.”
Sementara itu, untuk menghadapi Kuwait dan Lebanon, Kluivert sudah mengumumkan 27 anggota tim Garuda pada Kamis lalu.
Baca juga: Komposisi pemain timnas Indonesia di FIFA Match Day seimbang
Dari 27 pemain itu, Kluivert memanggil 11 nama yang bermain di BRI Super League. Kemudian, 15 pemain dari kompetisi luar negeri, dan satu pemain yang masih tanpa klub, yakni Thom Haye.