Riyadh (Lampost.co)—Juventus tersingkir dari semifinal Supercoppa Italia setelah kalah dari AC Milan, Sabtu (4/1/2025) dini hari tadi. Bianconeri takluk 1-2 dari Rossoneri.
Allenatore Juve, Thiago Motta, murka dengan performa timnya. Arsitek kelahiran Brasil itu merasa Juve mendominasi jalannya laga sejak peluit awal hingga peluit panjang berbunyi, tapi gagal menuntaskan peluang yang mereka ciptakan.
“Kami tidak bisa senang dengan apa yang kami lakukan, terutama pada babak pertama. Sedangkan pada babak kedua kami gagal mengonversikan peluang untuk membunuh pertandingan. Milan juga tidak banyak menciptakan peluang, jadi mereka harusnya tidak bisa memenangkan pertandingan,” ujar Motta kepada Sport Mediaset.
Baca juga: Tundukkan Juventus, Milan Jumpa Inter di Final Piala Super Italia
“Ini adalah kekalahan yang penting karena itu adalah pertandingan di mana kami punya kesempatan yang sangat besar untuk mencapai final. Ini mengecewakan, saya merasa kami punya peluang yang sangat besar untuk mengalahkan Milan, tapi kami gagal melakukannya,” ujarnya.
“Kami harus memperbaiki karakter kami karena kami bisa mengendalikan pertandingan, menciptakan peluang untuk membunuh pertandingan, tapi tidak bisa melakukannya. Karakter datang ketika insiden negatif terjadi dan anda harus bisa bereaksi,” ujarnya.