Jakarta (Lampost.co)—Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Presisi FC, Sumardji, membocorkan bahwa pelatih top yang saat ini sedang memimpin tim Liga 1 Indonesia di klasemen papan atas akan melatih timnya musim depan.
Poin penting:
- Bhayangkara FC incar pelatih top untuk arungi Liga 1 musim depan
- Empat pelatih Liga 1 dan satu pelatih klub luar sudah diwawancarai
- Paul Munster, pelatih yang memimpin Persebaya Surabaya saat ini, kemungkinan menjadi incaran Bhayangkara FC
Pada penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Bhayangkara FC dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di Jakarta, Selasa (22/4/2025), Sumardji mengatakan sudah mewawancarai empat pelatih di Liga 1 dan satu dari kompetisi luar negeri.
Empat pelatih dari Liga 1 itu, kata dia, adalah pelatih yang performanya konsisten berada di papan atas. Soal siapa dan dari klub mana pelatih-pelatih itu, Sumardji enggan menyebutkan.
Baca juga: Bhayangkara FC Resmi Bermarkas di Lampung
“Dari empat pelatih ini kami belum bisa memutuskan. Empat pelatih ini ada di liga kita dan perolehan klasemennya cukup baik, rata-rata di lima besar. Ada juga yang dari luar satu orang,” kata Sumardji.
Sementara itu, Manajer Bhayangkara FC, Reza Arifian, berharap pelatih baru Bhayangkara FC secepatnya ada kepastian untuk segera memimpin tim mempersiapkan Liga 1 musim depan.
Baca juga: Pemain Timnas Indonesia Masuk Radar Bhayangkara Presisi Lampung FC
“Secepatnya ya. Karena ini kan masih terikat klub dengan klub Liga, masih belum (mengerucut satu nama), tapi sudah wawancara,” kata Reza dalam kesempatan yang sama.
Adapun satu nama yang erat dikaitkan dengan Bhayangkara FC adalah Paul Munster, pelatih yang memimpin Persebaya Surabaya. Sejauh ini Persebaya berada di posisi ketiga klasemen sementara di bawah Dewa United dan Persib Bandung.
Munster yang kontraknya akan habis pada musim ini bukan sosok asing untuk Bhayangkara FC. Sebab, pria asal Irlandia Utara itu pernah melatih klub tersebut pada September 2019 hingga April 2022.
Saat melatih Bhayangkara FC, musim terbaiknya adalah musim terakhirnya saat mengantarkan tim berjuluk The Guardians itu finis posisi ketiga dengan jarak sembilan poin dari Bali United yang keluar sebagai juara.