Bandar Lampung (Lampost.co) — Nama Samuel Agung Marcello Silalahi belakangan ini menjadi pembicaraan publik setelah kunjungan ke tanah kelahirannya, Samosir, Sumatra Utara. Tak hanya karena darah Batak yang kental, tetapi juga karena statusnya sebagai pemain sepak bola profesional klub papan atas Liga Norwegia, Stromsgodset.
Poin penting
- Samuel Silalahi bermain klub peringkat 7 Liga Norwegia, Stromsgodset.
- Bisa bermain di dua posisi, yakni gelandang serang dan penyerang sayap.
- Potensial untuk dinaturalisasi.
Dalam beberapa foto di media sosial, Samuel Silalahi tampak duduk santai di kursi panjang kayu bersama dengan keluarga. Di atas meja, terlihat beberapa hidangan lokal yang menjadi santapan mereka, memperlihatkan bagaimana Samuel tetap menjalin ikatan dengan akar budayanya meskipun kini menetap dan berkarier di luar negeri.
Karier Cemerlang di Liga Norwegia
Pemain yang berposisi gelandang yang memiliki darah Batak itu lahir di Oslo, Norwegia , 2 Juni 2005. Bakat Samuel tidak hanya terlihat saat bermain untuk tim junior Stromsgodset, tetapi juga sudah mencuri perhatian dengan penampilannya di tim senior. Pada 21 April 2024, Samuel menjalani debutnya bersama Stromsgodset di Liga Norwegia. Meski baru saja bergabung dengan tim utama, ia sudah menunjukkan potensi besar. Sebelumnya, Samuel sempat memperkuat Stromsgodset II, tim cadangan klub tersebut, mencatatkan 30 penampilan dengan 5 gol.
Baca juga: Dua Pemain Keturunan Indonesia Masuk Tim Terbaik Liga Belanda
Selain menjadi gelandang serang, Samuel Silalahi juga dapat bermain sebagai penyerang sayap. Kepiawaian bermain di dua posisi itu menjadikannya pemain serbabisa. Bahkan, ia turut berkontribusi dengan mencetak satu gol dalam enam pertandingan saat menempati posisi penyerang sayap.
Belum Dipanggil ke Timnas Indonesia
Meski memiliki karier yang cemerlang di Liga Norwegia, nasib Samuel Silalahi di Timnas Indonesia masih belum menemui titik terang. Hingga kini, namanya belum pernah memperkuat skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong. Padahal, Samuel memiliki garis keturunan Indonesia dari orang tuanya yang berasal dari Samosir, Sumatra Utara.
Keputusan PSSI dan pelatih Shin Tae-yong tidak memanggil Samuel ke Timnas Indonesia menjadi perhatian banyak pihak, terutama mengingat kemampuan dan potensi besarnya. Di usia yang masih muda, Samuel telah menunjukkan performa yang konsisten di level tertinggi Liga Norwegia. Tentu saja, banyak penggemar sepak bola Indonesia yang berharap Samuel bisa segera memperkuat Timnas Indonesia, baik di ajang kualifikasi Piala Dunia maupun kompetisi internasional lainnya.
Panggilan untuk PSSI dan Shin Tae-yong
Panggilan dari PSSI dan pelatih Shin Tae-yong untuk mendekati dan mempertimbangkan Samuel Silalahi bergabung Timnas Indonesia menjadi semakin penting. Mengingat bakat besarnya, Samuel bisa menjadi salah satu pemain andalan di lini tengah atau lini depan Timnas Indonesia di masa depan.
Sementara itu, kunjungannya ke Samosir memperlihatkan meskipun menjadikan Liga Norwegia sebagai tempat berkarier, ia tetap tidak melupakan tanah kelahirannya. Di tengah persaingan ketat sepak bola dunia, Samuel Silalahi menjadi simbol talenta Indonesia yang lahir dan berkembang di luar negeri.
Dengan segala potensi yang ada, Samuel Silalahi mungkin menjadi salah satu harapan baru bagi masa depan sepak bola Indonesia. Panggilan dari Timnas Indonesia adalah langkah selanjutnya yang banyak dinanti-nantikan penggemar sepak bola Tanah Air.