Jakarta (Lampost.co) — Sepak bola Eropa kembali memberikan perhatian terhadap pemain muda keturunan Indonesia. Damian van Dijk, pemain berdarah Indonesia keturunan Bogor, bergabung klub legendaris yang pernah juara Eredivisie pada 1947, FC Den Bosch, siap jika mendapat panggilan Timnas Indonesia.
Poin Penting:
-
Damian van Dijk punya darah Indonesia dari ayah asal Bogor.
-
Bergabung dengan klub legendaris eks juara Eredivisie, FC Den Bosch.
-
Siap bela Timnas Indonesia jika diberi kesempatan.
Van Dijk sebelumnya tercatat sebagai pemain Telstar SC U-21. FC Den Bosch tertarik merekrutnya jelang penutupan musim ini karena performa konsistennya dalam mengawal lini belakang.
Informasi ini pertama kali dilaporkan media Belanda, Noordhollands Dagblad. Mereka menyebut, “FC Den Bosch segera mendapatkan pemain kelahiran Haarlem di bursa transfer ini.”
Baca juga: Pemain Bintang Timnas Indonesia Absen Lawan China dan Jepang Berpotensi Bertambah
Darah Indonesia dari Bogor
Damian van Dijk lahir di Haarlem, Belanda, pada 14 Maret 2004. Darah Indonesia dari ayahnya yang asal Bogor, Jawa Barat. Sementara ibunya adalah warga negara Belanda.
Sang ayah diadopsi sejak kecil oleh keluarga Belanda dan kemudian menggunakan nama keluarga Van Dijk. Garis keturunan ayahnya dari Indonesia berdasar dokumen adopsi.
Hal itu yang membuat Van Dijk ingin membela Timnas Indonesia. Keinginan pemain muda keturunan itu membela Timnas Indonesia sudah dia sampaikan dalam beberapa kali diwawancarai.
Profil dan Karier Junior
Van Dijk memulai karier sepak bola sejak usia dini. Ia tercatat bergabung dengan SV Dios pada 2007 dan bertahan hingga 2017. Selanjutnya Van Dijk melanjutkan menimba ilmu dengan bergabung FC Lisse. Setelah itu, DWS menjadi pelabuah berikutnya Van Dijk. Namun, dia balik lagi ke FC Lisse.
Dia menunjukkan penampilan apiknya saat memperkuat Telstar U-18. Aksinya itu membawa Van Dijk mendapat promosi memperkuat U-21 pada 2021. Tingginya yang mencapai 194 sentimeter menjadi keunggulan utama sebagai bek tengah.
Bek Serbabisa dan Potensial
Posisi spesialis Van Dijk memang sebagai bek tengah, tapi dia juga mampu bermain sebagai full-back kanan atau gelandang bertahan. Dia menjadi pemain serbaguna di lini pertahanan dengan kemampuan tersebut.
Postur yang tinggi membuatnya tangguh dalam duel udara. Selain itu, dia solid dalam menghalau serangan lawat berkat kemampuannya membaca permainan yang cakap. Ia juga piawai dalam mengalirkan bola ke lini tengah.
Van Dijk kerap menjadi target bola mati karena kemampuannya menyundul. Ia juga berani melakukan dribel dan umpan progresif dari lini belakang.
Statistik dan Potensi Masa Depan
Manajemen Telstar sempat memperpanjang kontraknya berkat performa stabil yang ia tampilkan di tim U-21. Namun, performa apiknya membuat FC Den Bosch berminat meminangnya.
Saat ini, Van Dijk menjadi salah satu bek muda paling menjanjikan di Belanda yang memiliki darah Indonesia. Perpindahannya membuka peluang lebih besar bagi Van Dijk menembus tim utama dan bersaing di level tertinggi.
Selain itu, memperbesar peluang keinginan pemain muda keturunan itu untuk bergabung Timnas Indonesia. Kehadirannya bisa memperkokoh lini pertahanan dan menjadi aset berharga dan penting Timnas Garuda.