• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 01/09/2025 11:24
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Olahraga Bola

Pengamat Sebut Kluivert Gagal Memadukan Taktik dengan Pemain 

Kekalahan 1-5 dari Australia bukan hanya soal skor, tetapi juga cerminan dari belum solidnya fondasi permainan Timnas Indonesia.

Muharram Candra LuginaMedia IndonesiabyMuharram Candra LuginaandMedia Indonesia
23/03/25 - 23:08
in Bola, Olahraga
A A
Pengamat Sebut Patrick Kluivert Gagal Memadukan Taktik dengan Pemain 

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert.(Instagram-Patrick Kluivert)

Jakarta (Lampost.co) — Kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 memperlihatkan kelemahan serius di tubuh Timnas Indonesia. Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menilai Patrick Kluivert belum mampu memadukan taktik dengan pemain.

Poin Penting:

  • Patrick Kluivert belum mampu memadukan taktik dan pemain.

  • Perbedaan gaya melatih dengan Shin Tae-yong membuat adaptasi terganggu.

  • Kluivert untuk segera benahi tim sebelum pertandingan berikutnya.

  • Gagal Lewati Ujian Besar

Menurut Kusnaeni, Patrick Kluivert gagal melewati ujian besar dalam debutnya menangani Timnas Indonesia saat laga melawan Australia. Meskipun semua pihak menyadari laga akan berjalan berat, performa Indonesia jauh dari harapan publik.

“Materi pemain kita sebetulnya cukup bagus. Kehadiran Ole Romeny bahkan menambah daya gedor di lini depan,” ujar Kusnaeni, Jumat (21/3).

Baca juga: Kluivert Wajib Benahi Berbagai Aspek agar Bisa Menang dari Bahrain

Kusnaeni menilai Kluivert gagal memaksimalkan potensi pemain menjadi kekuatan kolektif. Menurutnya, pemain terlihat belum memiliki chemistry yang kuat.

“Pemain tampak bermain sendiri-sendiri. Kerja sama antarlini sangat minim. Ini menunjukkan kurangnya kekompakan dan pemahaman taktik,” imbuhnya.

Perbedaan Gaya Melatih Jadi Kendala

Kusnaeni juga menyoroti masa persiapan yang terlalu singkat. Adaptasi antara pelatih baru dan skuad yang mayoritas mantan anak asuh Shin Tae-yong menjadi tantangan tersendiri.

Di era Shin, Indonesia mengandalkan strategi tiga bek dengan permainan pragmatis dan serangan balik cepat. Namun, Kluivert mengubah pendekatan tersebut dengan memasang 4 bek dengan gaya penguasaan bola dominan.

Faktanya, timnas mencatatkan 61% penguasaan bola. Sayangnya, statistik itu tidak berbanding lurus dengan efektivitas serangan. Australia justru lebih tajam dalam mengonversi peluang menjadi gol.

“Tim kita terlalu fokus pada penguasaan bola tapi minim kreativitas. Di sepertiga akhir, tim kesulitan membongkar pertahanan Australia,” ujarnya.

Koordinasi Lemah, Transisi Buruk

Koordinasi antarlini yang lemah menjadi masalah utama transisi bertahan ke menyerang maupun sebaliknya buruk. Hal ini membuat lawan dengan mudah menebak dan membaca permainan timnas.

“Secara keseluruhan, kematangan tim belum terbentuk. Akibatnya, lawan dengan mudah mengantisipasi permainan kita,” kata Kusnaeni.

Ia juga mencermati mental pemain yang mudah goyah. “Respons para pemain tidak bagus saat mendapat tekanan lawan. Itu menunjukkan identitas permainan yang tidak jelas,” katanya.

Kluivert Harus segera Berbenah

Kusnaeni menilai Kluivert masih memiliki waktu memperbaiki situasi, namun ia harus bergerak cepat. Kluivert harus segera membenahi mental, penguatan kerja sama tim, dan pemahaman taktik.

“Kalau Kluivert ingin membawa timnas melaju jauh, ia harus bisa menciptakan harmoni taktik dan potensi pemain,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan suporter Indonesia memiliki ekspektasi tinggi. Kekalahan telak seperti saat melawan Australia dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap proyek jangka panjang timnas.

Tags: Formasi empat bekKekalahan TimnasKritik pelatih timnasKualifikasi Piala Dunia 2026Mohamad KusnaeniPatrick KluivertSepak Bola IndonesiaTaktik timnas IndonesiaTimnasTimnas Indonesia
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Manchester City Kalah 1-2 dari Brighton, Rayan Cherki Cedera

Manchester City Kalah 1-2 dari Brighton, Rayan Cherki Cedera

byRicky Marlyand1 others
01/09/2025

Brighton (Lampost.co) -- Manchester City mengalami kekalahan saat menyambangi markas Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu,...

08OLAHRAGA-FA1 (foto pendamping HL)-01SEPT

Laga PSM Vs Persebaya Ditunda Imbas Kerusuhan di DPRD Makassar

byIsnovan Djamaludinand1 others
31/08/2025

Jakarta (Lampost.co)—Operator kompetisi menunda pertandingan pekan keempat BRI Super League 2025/2026 antara PSM Makassar dan Persebaya Surabaya. Penyebabnya kondisi keamanan...

Chelsea Resmi Umumkan Kedatangan Alejandro Garnacho dari MU

Chelsea Resmi Umumkan Kedatangan Alejandro Garnacho dari MU

byRicky Marlyand1 others
31/08/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Chelsea secara resmi mengumumkan kedatangan Alejandro Garnacho dari Manchester United (MU).   Chelsea menggelontorkan dana 40 juta...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.