Surabaya (Lampost.co)—Gol Mohammed Rashid menyelamatkan Persebaya Surabaya dari kekalahan saat bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar dalam laga pekan kesembilan Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (23/10/2024) malam.
PSM Makassar unggul lebih dahulu melalui gol Yuran Fernandes pada menit ke-16. Sedangkan gol balasan Persebaya terjadi pada menit ke-45+4.
Dengan hasil imbang tersebut, Persebaya kembali menjadi pemuncak klasemen sementara dengan meraih poin 18 dari sembilan pertandingan. Sedangkan PSM Makassar tetap berada di peringkat keempat.
Pada laga tersebut, kedua tim langsung memberikan tontonan jual beli serangan sejak awal babak pertama dan membuahkan beberapa ancaman ke masing-masing gawang.
Pada menit ke-7, Persebaya memperoleh peluang melalui Catur Pamungkas setelah lolos dari penjagaan ketat pemain belakang PSM Makassar. Namun sayang tendangannya masih melenceng tipis di sebelah kanan penjaga gawang Hilman Syah.
Peluang kedua Persebaya datang dari Malik Risaldi pada menit ke-10. Namun sayang bola hasil tendangan dari luar kotak penalti klub yang berjuluk Bajul Ijo bisa kiper Hilman Syah tepis.
Terlalu keasyikan menyerang, justru petaka menghampiri Persebaya pada menit ke-16. Tendangan set piece Ananda berhasil Yuran Fernandes eksekusi melalui sundulan untuk menjebol gawang Persebaya di bawah kawalan Ernando Ari Sutaryadi. Skor sementara menjadi 0-1.
Tertinggal satu gol makin membuat anak asuh Paul Munster tampil lebih menyerang. Tidak ketinggalan tim tamu yang berjuluk Juku Eja pun makin merapatkan pertahanan. Merka hanya mengandalkan serangan-serangan balik untuk menyerang Persebaya.
Persebaya akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan bola mati Mohammed Rashid pada menit ke-45+4 yang tidak terbendung penjaga gawang PSM Makassar Hilman Syah. Skor sementara berubah menjadi 1-1 dan wasit akhirnya meniup peluit tanda turun minum.
Babak II
Memasuki babak kedua, klub kebanggaan arek-arek Suroboyo itu kembali menekan pertahanan anak asuh Bernardo Tavares melalui umpan-umpan pendek maupun crosing-crosing dari sayap. Namun, hal itu belum bisa membuat peluang bahkan gol di menit awal bagi Persebaya.
Peluang Persebaya pada babak kedua tercipta pada menit ke-55 melalui sundulan Rizky Dwi. Namun bolanya masih melambung tipis di atas mistar gawang PSM Makassar.
Persebanya pun terus mengurung PSM Makassar lewat Bruno, Rivera, dan Flavio Silva yang menggantikan Rizky Dwi. Bahkan, Kasim Botan membuat peluang setelah mendapatkan umpan Bruno. Sayang bola sontekannya membentur mistar gawang Hilman Syah.
Persebaya kembali membuat peluang setelah Flavio Silva lolos jebakan offside para pemain PSM Makassar pada menit ke-78, hasil umpan Gilson Costa. Namun tendangannya justru melebar ke sebelah kiri gawang saat berhadapan dengan kiper Juku Eja kelahiran Jeneponto, Sulawesi Selatan itu.
PSM Makassar mendapat peluang pada menit ke-86 lewat Adilson hasil umpan silang Dzaky. Namun Ernando Ari masih bisa mengatasi.
Persebaya seharusnya berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-88 melalui kaki Flavio Silva. Namun wasit menganulirnya setelah mengecek melalui video asisstant referee (VAR) karena offside.
Menjelang berakhirnya babak kedua, PSM Makassar mencoba keluar dari tekanan. Begitu juga Persebaya yang ingin memenangkan pertandingan. Namun hingga wasit asal Sumatra Barat, Candra, meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor masih 1-1.
Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya akan bertandang ke markas PSIS Semarang pada 2 November 2024. Sementara PSM Makassar akan menjamu Persik Kediri di Stadion Batakan pada 4 November 2024.
Susunan pemain:
Persebaya Surabaya: Ernando Ari Sutaryadi (PG), Arief Catur Pamungkas, Gilson Sequeira Da Costa, Francisco Israel Rivera Davalos, Rizky Dwi Pangestu, Bruno Moreira Soares (C), Slavko Damjanovic, Kadek Raditya Maheswara, Mikael Alfredo Tata, Mohammed B. A. Rashid, Malik Risaldi
Pelatih: Paul Munster
PSM Makassar: Hilman Syah (PG), Aloisio Soares Neto, Yuran Fernandes Rocha Lopes (C), Victor Jonson Benjamin Dethan, Ananda Raehan Alief, Syahrul R Lasinari, Ricky Pratama, Latyr Fall, Tito Okello, Victor Luiz Prestes Filho, Akbar Tanjung
Pelatih: Bernardo Tavares