Jakarta (Lampost.co)—Persik Kediri menorehkan kemenangan 2-0 ketika bertamu ke markas PSS Sleman pada pekan kedua Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/8/2024) sore.
Pada pertandingan itu kemenangan Persik Kediri hadir berkat gol Ramiro Fergonzi dan Mochammad Supriadi. Demikian catatan Liga Indonesia.
Kemenangan ini mengantarkan Persik Kediri naik ke peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan tiga poin dari dua pertandingan. Sedangkan PSS Sleman tetap berada di posisi juru kunci dengan minus tiga poin.
Secara statistik PSS Sleman unggul tipis dalam penguasaan bola dengan mencatatkan 51 persen penguasaan bola. Sedangkan Persik Kediri lebih sering memberikan ancaman melalui 15 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.
Persik mengambil inisiatif menyerang lebih dahulu pada pertandingan ini. Mereka mampu membobol gawang PSS pada menit ke-13 setelah umpan sundulan Hamra Hehanusa dapat Ramiro Fergonzi sambar sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tertinggal lebih dahulu, PSS berupaya menyamakan kedudukan. Salah satunya melalui tendangan Nicolao Cardoso yang masih dapat kiper Persik Leo Navacchio halau.
PSS sempat membobol gawang dari Persik melalui sundulan Hokky Caraka. Namun wasit menganulirnya setelah tinjauan VAR menunjukkan pemberi umpan Danilo Alves lebih dulu berada dalam posisi offside.
Memasuki babak kedua, Persik kembali mengambil inisiatif menyerang dan sempat memberikan ancaman lewat tendangan Mochammad Supriadi yang masih menyamping dari gawang PSS.
Persik akhirnya menggandakan keunggulan pada menit ke-66 setelah umpan terukur Ezra Walian mengarah pada Supriadi. Tendangan pemain ini tak dapat terbendung kiper PSS Alan Bernardon sehingga skor berubah menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, PSS terus berupaya setidaknya memperkecil ketinggalan. Namun hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-0 untuk kemenangan Persik tetap bertahan.
Selanjutnya pada pekan ketiga Liga 1 Indonesia, Persik Kediri akan menjamu Malut United, Minggu (25/8/2024). Sedangkan PSS Sleman bertandang ke markas Semen Padang, sehari setelahnya.