Samarinda (Lampost.co)—Tim Persis Solo berhasil mengalahkan tuan rumah Borneo FC dengan skor tipis 1-0 pada laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (2/3/2025) malam.
Poin penting:
- Gol tunggal Persis Solo sumbangan Jhon Cley
- Borneo gagal menyamakan skor lewat tendangan penalti yang tertepis kiper lawan
- Kemenangan ini mendongkrak posisi Persis Solo di zona aman degradasi
Gol semata wayang tim berjuluk Laskar Sambernyawa berasal dari Jhon Cley Jesus Silva Coelho pada menit ke-21 babak pertama. Jhon Cley berhasil menendang bola dengan keras dari luar kotak pinalti menembus gawang Nadeo Agrawinata.
Sementara itu, tuan rumah Borneo FC punya kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-75. Sayangnya eksekusi tendangan penalti Matheus Pato bisa penjaga gawang Gianluca Pandeynuwu tepis, dan membuat papan skor tidak berubah.
Baca juga: Madura Takluk 1-3 dari Tim Tamu PSM Makassar
Bertindak sebagai tuan rumah, Borneo FC sebenarnya tampil menyerang sejak wasit meniup peluit tanda mulainya laga.
Sejumlah peluang berhasil pemain Borneo FC ciptakan, di antaranya Berguinho yang berhasil menusuk dari sisi sayap pertahanan Persis Solo. Namun sayangnya barisan pertahanan Persis tampil cukup solid dan sulit pemain Borneo FC tembus.
Pada menit ke-4, Jhon Cley lolos dari jebakan offside ketika mendapat bola dari rekannya. Jhon Cley tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper, tetapi bola hasil sepakannya berhasil Nadeo Argawinata tepis.
Pada menit ke-38, Ramadhan Sananta berpeluang menambah keunggulan tim tamu. Namun sayangnya tendangan mantan pemain Timnas tersebut berhasil Nadeo Argawinata amankan.
Memasuki babak kedua, Borneo FC melakukan perubahan dengan memasukkan Matheus Pato di awal babak kedua. Kehadiran penyerang asal Brasil tersebut cukup membawa perubahan bagi alur serangan Borneo FC demi mengejar defisit gol.
Sejumlah peluang berhasil pemain Borneo FC ciptakan. Namun sayangnya tak satu pun bisa berbuah gol untuk menyamakan kedudukan.
Peluang terbaik Borneo FC ketika Wasit menghentikan laga untuk sementara waktu guna mengecek VAR setelah pemain Persis Solo melanggar Matheus Pato di kotak penalti.
Sayangnya, Pato yang didaulat sebagai algojo gagal memanfaatkan peluang terbaik itu, tendangannya bisa Gianluca Pandeynuwu tepis sekaligus menyelamatkan kemenangan Persis Solo hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Tambahan tiga poin telah mendongkrak posisi Persis Solo di zona aman degradasi dan berada di peringkat ke-15 klasemen dengan poin 22.
Sedangkan kekalahan tersebut membawa Borneo FC turun ke peringkat ke-7 klasemen dengan 38 poin.