Jakarta (Lampost.co) — Dua bomber Eropa memberi pesan penting bagi pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menjelang dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia akan menghadapi China pada 5 Juni 2025, dan Jepang pada 10 Juni 2025. Kemenangan di kedua laga tersebut menjadi syarat mutlak bagi Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Poin Penting:
-
Dean Zandbergen dan Mauro Zijlstra sudah menyatakan kesiapan menjalani proses naturalisasi.
-
PSSI harus segera mempercepat proses naturalisasi kedua pemain.
-
Keberadaan mereka penting bagi peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Saat ini, Timnas Indonesia masih berada di peringkat keempat Grup C dengan sembilan poin, dan hanya dua tim teratas di masing-masing grup yang akan otomatis lolos ke Piala Dunia. Posisi ketiga dan keempat harus melalui putaran kualifikasi lanjutan. Demi meraih hasil maksimal, Kluivert harus menyiapkan skuad terbaik.
Sinyal positif datang dari dua bomber Eropa yang selama ini kabarnya santer akan PSSI naturalisasi, yakni Dean Zandbergen dan Mauro Zijlstra.
Baca juga: Next Tijjani Reijnders Siap Jadi Bintang Timnas Indonesia
Pesan Penting dari Dean Zandbergen
Dean Zandbergen, penyerang keturunan Indonesia-Belanda yang bermain untuk VVV-Venlo di Liga Belanda, menjadi sorotan utama. Pemain berusia 23 tahun itu memenuhi syarat FIFA untuk menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari kakeknya. Proses naturalisasi bisa segera berlangsung mengingat baru-baru ini, Zandbergen mengungkapkan PSSI telah menghubunginya.
Dalam wawancara dengan YouTuber Yussa Nugraha, Zandbergen mengungkapkan komunikasi dengan staf PSSI terjadi belum lama ini, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari PSSI mengenai keputusannya. Dalam 31 pertandingan di Liga Belanda bersama VVV-Venlo, Zandbergen sudah melesakkan 4 gol dan 4 assist.
Juara Liga Belanda dan Calon Bomber Indonesia
Tak hanya Zandbergen, Mauro Zijlstra, bomber berusia 20 tahun yang bermain untuk FC Volendam, juga menjadi kandidat pemain naturalisasi yang patut diperhitungkan. Apalagi, dia baru saja membawa timnya meraih gelar juara Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda.Koleksi 79 poin tidak terkejar pesaing terdekat, Excelsior.
Meski tidak bermain dalam laga penentu gelar melawan Jong FC Utrecht pada 29 April 2025, Zijlstra tetap membawa pulang trofi juara yang bisa menambah kepercayaan dirinya. Pemain muda menyatakan jika mendapat panggilan PSSI siap menjalani proses naturalisasi karena sudah memenuhi syarat.
Kekuatan Timnas Indonesia akan bertambah dengan mental juara sang pemain. Mental juara sangat dibutuhkan Timnas Indonesia dalam menghadapi China dan Jepang.
Harapan untuk Timnas Indonesia
Makin dekat naturalisasi kedua pemain, Timnas Indonesia mendapat tambahan potensi besar untuk memperkuat lini serang. Kini tinggal pertimbangan dari Kluivert, apakah akan memasukkan keduanya dalam skuad untuk menghadapi dua laga krusial tersebut. Pemain-pemain keturunan Eropa ini dapat membawa dimensi baru dalam tim, mengingat kualitas mereka yang sudah teruji di kompetisi Eropa.
Untuk itu, PSSI harus segera mempercepat proses naturalisasi dua bomber Eropa itu. Waktu semakin mepet dan butuh keputusan cepat.