Deli Serdang (Lampost.co) — PSMS Medan gagal memenuhi ambisi meraih poin penuh tiga angka setelah bermain seri 1-1 dengan tamunya, Dejan FC, pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (19/12/2024).
Gol yang tercipta pada laga tersebut untuk Dejan FC oleh Raka Shabair pada menit ke-41. Sedangkan gol balasan PSMS tercipta dicetak Juninho pada menit ke-59 melalui titik penalti.
Dengan tambahan satu poin tersebut, PSMS berada di peringkat empat klasemen sementara dengan nilai 23. Sementara Dejan FC di peringkat tujuh dengan 17 poin.
Pelatih PSMS Nil Maizar seusai laga mengatakan hasil imbang tersebut sudah maksimal buat timnya. Menurut dia, anak anak asuhnya sudah bermain secara maksimal demi mencapai kemenangan, walau akhirnya hanya bisa memetik satu poin.
“Ada beberapa evaluasi yang akan kami lakukan demi tim yang lebih baik nantinya. Barisan depan dan belakang menjadi fokus pembenahan kita,” katanya.
Ia memotivasi anak anak asuhnya untuk tetap semangat menghadapi laga selanjutnya melawan PSPS Pekanbaru dan Sriwijaya FC. Laga melawan kedua tim tersebut merupakan laga penting untuk menentukan langkah PSMS menuju babak delapan besar.
“Kami tak boleh menyerah, perjuangan masih panjang. Ada dua laga lagi yang harus kami maksimalkan demi meraih tiket ke delapan besar. Anak-anak harus terus semangat, jangan menyerah sebelum kompetisi berakhir,” katanya.
Cukup Puas
Sementara itu, pelatih Dejan FC Budi Sudarsono mengatakan cukup puas berhasil menahan imbang tuan rumah PSMS Medan. Bisa mencuri poin dari PSMS memang sudah sesuai dengan target awal.
“Syukur alhamdulillah kami bisa curi poin dari PSMS. Kami sangat apresiasi semua pemain yang telah menunjukkan kemampuannya secara maksimal. Tambahan satu poin ini sangat luar biasa bagi kami, apalagi poin ini kami raih dari kandang PSMS,” katanya.
Ia juga menyoroti lapangan yang cukup keras dan cuaca panas. Kondisi tersebut membuat permainan kurang berkembang dan rentan membuat pemain cedera.
“Lapangan cukup keras dan cuaca panas. Ada dua pemain kami cedera. Kami memang lebih memanfaatkan sisi kanan dan kiri lapangan untuk menyerang,” katanya.
Pemain Dejan FC, Ganjar Mukti, mengapresiasi semua pemain yang sudah menunjukkan permainan maksimal. Terbukti mereka bisa mencetak lebih dulu gol sebelum akhirnya bisa disamakan tuan rumah.
“Alhamdulillah kami bisa bawa pulang satu poin. Saya harap ke depan kawan kawan masih bisa fight untuk hadapi laga laga selanjutnya,” katanya.
