Jakarta (Lampost.co) — PSSI mengungkap soal belum selesainya proses naturalisasi Mauro Zijlstra, calon penyerang baru Timnas Indonesia. Padahal, banyak pihak sejak lama memperbincangkan soal naturalisasi Mauro Zijlstra.
Poin Penting:
-
PSSI mengungkapkan proses naturalisasi Mauro Zijlstra masih dalam tahap administrasi.
-
Zijlstra menunjukkan performa mengesankan dengan 15 gol dan 4 assist di Liga Belanda U-21.
-
Pemain berusia 20 tahun itu dianggap dapat memperkuat lini depan Timnas Indonesia yang masih kurang tajam.
Musim ini dalam 23 pertandingan bersama Volendam U-21, Zijlstra tampil impresif dengan melesakkan 15 gol dan 4 assist. Bahkan, dia sempat mendapat kepercayaan tampil bersama tim senior Volendam.
PSSI menyadari potensi besar Zijlstra, pemain berdarah Bandung ini diharapkan menjadi solusi lini depan Timnas Indonesia. Lini depan Garuda selama ini sering mendapat sorotan karena belum mampu memberikan hasil memuaskan. Banyak penggemar Timnas Indonesia yang berharap agar Zijlstra segera dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.
Baca juga: Pemain Keturunan Calon Timnas Indonesia Jelang Piala Dunia 2026
Mengapa Proses Naturalisasi Tertunda?
Meski banyak fan yang berharap Zijlstra bisa segera bergabung, proses naturalisasi belum juga rampung. Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, menjelaskan masih harus melalui tahapan administrasi.
“Kami masih harus menyelesaikan beberapa tahapan administrasi,” kata Arya Sinulingga dalam video YouTube-nya pada Senin, 5 Mei 2025.
Dia menjelaskan pihaknya bersama Zijlstra masih harus menyelesaikan beberapa prosedur sehingga proses naturalisasi tidak bisa terburu-buru.
Namun, PSSI berharap proses naturalisasi bisa cepat rampung dalam waktu dekat. Dengan demikian, Zijlstra bisa segera memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni 2025.
PSSI Yakin dengan Skuad Saat ini
Sementara itu, PSSI memastikan tidak akan menambah pemain naturalisasi baru untuk pertandingan melawan China dan Jepang pada Juni 2025. PSSI merasa percaya diri dengan skuad yang ada saat ini. “Kami percaya dengan pemain yang ada di timnas saat ini bisa memberikan hasil terbaik melawan China dan Jepang,” kata Sinulingga.
PSSI tampaknya memilih fokus pada kesiapan tim yang sudah ada dan memaksimalkan pemain yang ada dalam menghadapi dua laga penting tersebut. Meski demikian, proses naturalisasi Zijlstra tetap menjadi prioritas PSSI untuk masa depan timnas Indonesia.
Potensi Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia
Mauro Zijlstra bisa menjadi aset berharga untuk Timnas Indonesia. Pemain berusia 20 tahun ini menunjukkan kemampuan mencetak gol yang cukup tajam. Performa ciamik ini tentu menjadi alasan mengapa banyak penggemar berharap Zijlstra segera bergabung dengan skuad Garuda.
Kehadirannya di tim bisa menjadi opsi bagi pelatih Patrick Kluivert di lini serangan. Dia memiliki kelebihan dari sisi teknik bermain dan postur tubuh yang ideal untuk seorang penyerang. Kualitas Zijlstra yang terbukti di level U-21 dapat mengangkat daya serang Timnas Indonesia, yang selama ini kesulitan dalam beberapa laga penting.