Jakarta (Lampost.co)—Timnas Indonesia akan melakoni dua laga penting kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dua pertandingan itu, yakni melawan Irak, Kamis, 6 Juni 2024, dan Filipina, pada 11 Juni 2024.
Karena pentingnya dua laga itu, kesiapan infrastruktur khususnya rumput stadion menjadi penting. Untuk mengetahui kesiapan Stadion GBK, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, mengecek kondisi stadion.
Yunus pun mengakui kondisi rumput kini jauh lebih bagus ketimbang saat melawan Vietnam pada 21 Maret 2024. Pada Sabtu, 18 Mei 2024, GBK akan menjadi tempat konser boyband asal Korea Selatan, NCT Dream.
“Mudah-mudahan setelah konser NCT Dream segera dibenahi dan dimaksimalkan pemeliharaannya. Nanti enam hari setelah konser, saya akan kembali untuk melihat rumput di GBK,” kata Nusi.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku sudah berkomunikasi dengan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK).
“Sudah [komunikasi dengan pengelola GBK]. Saya tekankan kepada GBK untuk rumputnya harus sesuai dengan standar internasional karena ini pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Jadi bebannya bukan di saya, melainkan di GBK untuk kesiapan rumput,” ujar Erick beberapa hari yang lalu.
Timnas Indonesia kini berada di peringkat kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengemas tujuh poin dari empat pertandingan yang dijalani. Tim asuhan Shin Tae-yong ini hanya butuh satu kemenangan lagi untuk melaju ke putaran ketiga.