Jakarta (Lampost.co)—Eks pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, menyebut Irak menjadi ancaman terbesar bagi tim Garuda dalam putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 8-14 Oktober 2025.
Poin penting:
- Irak Jadi ancaman terbesar tim Garuda di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026
- Irak mempunyai gaya bermain berbeda dari negara-negara Timur Tengah lain yang lolos ke putaran keempat
- Indonesia sendiri selalu kalah saat berhadapan dengan Irak dalam tiga laga terakhir
Menurut pelatih yang biasa disapa RD itu, Irak adalah negara yang paling dia waspadai karena mempunyai gaya bermain yang berbeda dari negara-negara Timur Tengah lain yang lolos ke putaran keempat; Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Oman.
“Irak yang mungkin akan sedikit mengganggu. Karakteristik pemain-pemain Irak ini berbeda dengan Arab yang lain. Irak itu lebih ke negara Persia, jadi mereka punya postur yang lebih strong, gede, mirip orang Jerman. Sebab, mereka memang punya hubungan yang sangat dekat dengan negara Jerman dalam urusan sepak bola,” kata RD kepada Antara di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).
Baca juga: Rahmad Darmawan Sambut Baik Para Pemain Pilihan Vanenburg
Indonesia sendiri selalu kalah saat berhadapan dengan Irak dalam tiga laga terakhir. Termasuk di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Indonesia dan Irak bertemu tiga kali sejak November 2023. Tiga pertemuan itu terjadi pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 (dua kali) dan babak grup Piala Asia 2023.
Dari tiga pertemuan ini, selain kalah, Indonesia juga hanya dua kali membobol Singa Mesopotamia, tapi sebaliknya kemasukan 10 gol.
“Nah, ini yang agak menurut saya mudah-mudahan kita tidak satu grup dengan Irak. Tapi kalau itu harus satu grup, apa boleh buat,” kata pelatih kelahiran Lampung tersebut.
Mengenai peluang Indonesia pada putaran keempat nanti, RD menilai tim asuhan Patrick Kluivert itu mempunyai kans besar lolos ke Piala Dunia 2026.
Hal ini, kata dia, karena tim Indonesia memiliki modal yang kuat. Indonesia tidak pernah kalah dari tim-tim Timur Tengah yang sudah mereka hadapi pada putaran ketiga, yakni Arab Saudi dan Bahrain.
Indonesia menahan imbang kedua tim saat laga tandang dan kemudian menang dengan catatan clean sheet, yaitu 2-0 (Arab Saudi) dan 1-0 (Bahrain) ketika bermain di Jakarta.
“Tapi kalau saya katakan peluang kita, saya akan mengatakan kita punya kans dan kans kita cukup besar iya. Seban, modal kita sangat kuat.”
AFC sudah mengumumkan putaran keempat akan berlangsung di Qatar dan Arab Saudi. Enam tim peserta terbagi menjadi dua grup yang berisi tiga tim. Masing-masing juara grup mendapatkan tiket otomatis Piala Dunia 2026. Undian putaran keempat akan digelar 17 Juli mendatang.