Jakarta (Lampost.co)—Real Betis mencapai final Liga Conference Europa 2024/2025 untuk menghadapi Chelsea, setelah unggul agregat 4-3 dari Fiorentina meski seri 2-2 dalam laga leg kedua semifinal di Stadio Artemito Franchi, Italia, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.
Poin penting:
- Real Betis menahan tuan rumah Fiorentina 2-2 pada leg II semifinal Liga Conference
- Real Betis lolos ke final usai menang agregat 4-3
- Di final, Real Betis akan menghadapi Chelsea
Pekan lalu Betis menaklukkan Fiorentina 2-1 dalam leg pertama di Estadi Benito Villamarin.
Pada leg kedua, Antony membawa Betis unggul lebih dahulu sebelum dua gol Robin Gosens menyamakan agregat 3-3.
Baca juga: Chelsea Lolos ke Final Liga Conference Europa
Abde Ezzalzouli kemudian menjadi pahlawan kemenangan Betis. Golnya pada babak tambahan membawa timnya ke final dengan agregat 4-3, demikian laman UEFA.
Pertandingan langsung berjalan dengan sengit sejak awal laga. Peluang pertama tercipta pada menit ke-9 dari sepakan Antony dari luar kotak penalti, yang bisa kiper Fiorentina David de Gea mentahkan.
Setelah itu kedua tim saling serang, tetapi banyak peluang yang tidak tepat sasaran.
Baru pada menit ke-22 ada ancaman nyata dari sepakan kaki kiri Antony, yang kembali De Gea mentahkan.
Gol akhirnya tercipta pada menit ke-30 ketika Antony menaklukkan De Gea lewat tendangan tendangan bebas. Skor 1-0 untuk Betis.
Empat menit setelah itu Fiorentina menyamakan 1-1. Robin Gosens menjebol gawang Betis dengan tandukan setelah memaksimalkan umpan silang Rolando Mandragora.
Pada menit ke-42, Fiorentina berbalik unggul, juga berkat gol Gosens. Sama seperti gol pertamanya, kali juga berasal dari tandukan setelah memaksimalkan umpan Yacine Adli.
Gol itu jadi penutup laga babak pertama. Fiorentina unggul 2-1 atas Betis.
Babak II
Pada babak kedua, Real Betis tancap gas. Pada menit ke-60, Antony kembali mengancam gawang Fiorentina.
Usai mendapat operan dari Bakambu, dia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang sigap De Gea redam.
Tujuh menit kemudian, kembali Antony membuat De Gea melakukan penyelamatan. Kali ini dengan tembakan kaki kanan dari sisi kanan kotak penalti.
Duel berjalan makin sengit. Pelanggaran kerap terjadi dan peluang pun sulit tercipta.
Laga babak kedua ini tidak menghasilkan gol tambahan. Skor 2-1 bertahan dan itu artinya agregat sama kuat 3-3. Laga ini pun harus berlanjut ke babak tambahan 2 x 15 menit.
Pada babak ini, Real Betis langsung mengubah taktik. Hasilnya, pada menit ke-94 mereka mengancam dari tandukan Natan, yang mendapat umpan silang Isco. Namun, De Gea tampil gemilang dengan menggagalkannya.
Betis akhirnya menjebol gawang De Gea pada menit ke-97. Kali ini, Antony memberikan assist kepada Abde Ezzalzouli yang sukses menaklukkan mantan kiper Manchester United tersebut. Skor berubah 2-2, tetapi Betis unggul agregat 4-3.
Skor ini bertahan sampai babak pertama extra-time berakhir. Pada babak kedua, Fiorentina melakukan sejumlah pergantian untuk mengejar defisit agregat.
Akan tetapi, mereka kesulitan menciptakan peluang di pertahanan tim tamu. Real Betis pun menuntaskan laga dengan keunggulan agregat 4-3 atas Fiorentina.
Susunan pemain
Fiorentina (3-1-4-2): David de Gea; Marin Pongracic, Pietro Comuzzo, Luca Ranieri; Yacine Adli, Dodo, Rolando Mandragora, Nicolo Fagioli, Robin Gosens; Moise Kean, Albert Gudmundsson
Real Betis (4-2-3-1): Fran Vieites; oussouf Sabaly, Marc Bartra, Natan, Ricardo Rodriguez; Johnny Cardoso, Giovai Lo Celso; Antony, Isco, Pablo Fornals; Cedric Bakambu