Jakarta (Lampost.co)—Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) memecat Roberto Mancini dari jabatan pelatih kepala Timnas Arab Saudi, Jumat (25/10/2024) waktu setempat. Dasar keputusan SAFF itu adalah hasil negatif timnas negara tersebut serta adanya hubungan tidak harmonis antara Mancini dan para fan.
Mancini terakhir kali mengawal Timnas Arab Saudi ketika menghadapi Bahrain untuk memainkan laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (16/10/2024). Seusai laga yang berakhir dengan skor kacamata 0-0 itu, Mancini kabarnya sempat beradu mulut dengan para fan di tribune.
Hasil imbang melawan Bahrain membuat Arab Saudi turun ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 5 poin. Sebab, sebelumnya Arab Saudi kalah dari Jepang (0-2), menang atas Tiongkok (2-1), dan imbang dengan tim non-unggulan Indonesia (1-1).
“Dewan Direksi Federasi Sepak Bola Arab Saudi dan pelatih tim nasional Roberto Mancini mencapai kesepakatan bersama pada hari ini yang mencakup berakhirnya hubungan kontraktual,” tulis keterangan di akun X resmi SAFF.
Beredar rumor SAFF bakal langsung mencari pengganti Mancini dan terdapat nama Ramon Diaz dan Herve Renard yang menjadi kandidatnya. Dengan begitu, seperti lansiran cbssports.com, era Mancini di Timnas Arab Saudi telah berakhir sebelum benar-benar mulai.
Mancini yang sebelumnya membawa Timnas Italia menjuarai Euro 2020 mundur sebagai pelatih Gli Azzurri pada 2023. Dia kemudian menjadi pelatih kepala Timnas Arab Saudi. Kesepakatan dengan SAFF membuat Mancini menjadi pelatih bergaji tertinggi di dunia mencapai 25 juta dolar AS (sekitar Rp390,6 miliar) per tahun.
Namun dalam perjalanannya sebagai pelatih Timnas Arab Saudi, Mancini hanya mempersembahkan tujuh kemenangan dari 18 pertandingan belakangan ini. Kemudian, dia juga menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas hasil buruk Arab Saudi. Mereka tersingkir di babak 16 besar Piala Asia karena kalah dari Korea Selatan.