Bandar Lampung (Lampost.co) — Sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013, Manchester United terus mencari sosok ikon penyerang yang mampu mengembalikan kejayaan klub di Old Trafford. Di masa lalu, nama-nama, seperti Wayne Rooney, Javier ‘Chicharito’ Hernandez, hingga Robin van Persie menjadi ikon penyerang yang tak terlupakan. Dalam era baru, Anthony Martial dan Marcus Rashford mulai mencuat sebagai bintang, namun nama Edinson Cavani tetap menjadi sosok yang memberikan dampak besar meski singkat.
Poin Penting:
-
MU memimpin perburuan Darwin Nunez dari Liverpool.
-
Nunez memiliki statistik 39 gol dan 21 assist dalam 123 pertandingan bersama Liverpool.
-
Ruben Amorim ingin menjadikan Nunez sebagai bagian penting skema 3-4-2-1.
Cavani, yang bergabung gratis dari Paris Saint-Germain pada 2020, mencetak 19 gol dan enam assist dalam 59 pertandingan bersama MU. Meskipun usianya tak lagi muda, kehadiran Cavani memberikan stabilitas bagi lini depan MU. Kini, klub tersebut dikaitkan dengan penyerang Uruguay lainnya, Darwin Nunez, dengan harapan mampu mengulangi kesuksesan pendahulunya.
Target Utama: Darwin Nunez
Laporan dari media Spanyol menyebutkan Manchester United kini berada di posisi terdepan untuk merekrut Darwin Nunez dari Liverpool. Klub Merseyside itu sebelumnya memboyongong Nunez dari Benfica dengan nilai transfer fantastis £85 juta pada 2022. Meski performanya kurang konsisten bersama Si Merah, Nunez tetap menunjukkan potensi besar dengan torehan 39 gol dan 21 assist dalam 123 pertandingan.
Baca juga: Mantan Penyerang MU dalam Posisi Terancam
Musim terbaik Nunez tercatat pada 2023/24, di mana mencetak 18 gol dan 13 assist dalam 54 pertandingan. Statistik ini menunjukkan ketajamannya di depan gawang dan kemampuannya menciptakan peluang berbahaya. Namun, performanya menurun pada musim 2024/25, membuat Liverpool mempertimbangkan melepasnya jika ada tawaran yang sesuai.
Tantangan dan Peluang Baru di Old Trafford
Manchester United melihat potensi besar dalam diri penyerang berusia 25 tahun ini, terutama karena kemampuannya mirip Edinson Cavani. Dengan atribut seperti kerja keras, daya tahan fisik, dan naluri mencetak gol, harapannya Nunez mampu menambah daya gedor lini depan MU yang kini tengah membutuhkan penyerang produktif.
Di bawah asuhan Ruben Amorim, MU berencana menjadikan Nunez sebagai bagian penting dari skema permainan. Amorim yang mengandalkan sistem 3-4-2-1 membutuhkan penyerang dengan mobilitas tinggi dan kemampuan menekan lawan. Nunez jadi pilihan karena cocok dengan strategi tersebut dan dapat menjadi bagian dari proyek jangka panjang Amorim di Old Trafford.
Menyeimbangkan Tim
Selain mengejar Nunez, MU juga tengah berupaya melepas beberapa pemain yang kurang memberikan kontribusi. Salah satu nama dari pemain itu adalah Antony, pemain sayap asal Brasil yang didatangkan dari Ajax dengan harga tinggi. Namun, Antony kurang cocok dengan skema permainan Amorim dan kerap tampil inkonsisten.
MUU kabarnya telah mencapai kesepakatan dengan Real Betis untuk meminjam Antony tanpa opsi pembelian permanen. Langkah ini akan memberikan fleksibilitas bagi MU untuk mendatangkan pemain baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim. Strategi ini menunjukkan keseriusan klub dalam membangun tim yang kompetitif di bawah kepemimpinan Amorim.
Proyek Ambisius di Old Trafford
Rencana Manchester United untuk merekrut Darwin Nunez menunjukkan ambisi mereka dalam membangun kembali kejayaan klub. Dengan Ruben Amorim sebagai arsitek utama, Nunez diharapkan mampu memberikan dimensi baru bagi lini serang MU.
Meski transfer pemain dari rival seperti Liverpool bukanlah hal mudah, sejarah membuktikan kejutan selalu mungkin terjadi di dunia sepak bola. Selain itu, upaya menyeimbangkan komposisi tim dengan melepas pemain seperti Antony menjadi langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan proyek jangka panjang klub.