Blitar (Lampost.co)—Arema FC gagal memenangkan laga kandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (10/2/2025), setelah bermain imbang 1-1 dengan PSM Makassar yang bermain dengan 10 pemain.
Poin penting:
- Arema FC gagal meraih poin penuh di kandang
- PSM Makassar mengakhiri laga dengan 10 pemain
- Kedua tim bermain hati-hati sehingga minim peluang
Kedua tim sama-sama tampil berhati-hati. Tuan rumah cenderung memperkuat sektor pertahanan dan lini tengah, sedangkan PSM mengandalkan serangan balik dengan memanfaatkan kesalahan pemain lawan.
Strategi yang kedua tim terapkan membuat pertandingan tersebut sepi peluang.
Baca juga: Persib Bandung Makin Nyaman di Puncak Klasemen Sementara
Arema yang mengandalkan permainan kolektif terbentur dengan kekompakan lini pertahanan PSM di bawah komando Aloisio Soares. Sebaliknya, serangan balik PSM jarang menerobos lini pertahanan tuan rumah.
Akibatnya babak pertama pun berkesudahan 0-0.
Tapi pada babak kedua, Arema yang berambisi melanjutkan tren kemenangan kandang langsung tancap gas. Mereka menampilkan permainan yang bertumpu pada kolektivitas antarlini guna membongkar pertahanan rapat tim tamu.
Pemain-pemain asuhan Jose Manuel Gomes da Silva menebar ancaman. Aksi individual Salim Tuharea menerobos lini pertahanan lawan pada menit ke-48, tapi membentur ketangguhan lini pertahanan PSM.
Charles Lokolingoy mendapatkan peluang emas untuk Arema pada menit ke-58. Namun, dia gagal menjangkau bola liar di depan gawang PSM yang dikawal Reza Arya.
PSM membalas dengan serangan balik dari sisi kanan dan kiri kotak penalti lawan. Salim Tuharea hampir mencetak gol pada menit ke-63 setelah memanfaatkan umpan terobosan Achmad Maulana.
Terus menekan, Arema FC melupakan pertahanannya. Kelengahan itu mendapat hukuman dengan gol PSM hasil kreasi Nermin Haljeta pada menit ke-64.
Tertinggal 0-1, Arema merespons cepat dengan mencetak gol dari sundulan terarah Pablo Oliveira pada menit ke-66.
Pada menit ke-80, wasit Asep Yandis memberikan kartu merah kepada penyerang PSM, Albertine Joao Pereira, karena melanggar keras kapten Arema FC Alfarizie, setelah terlebih dahulu melalui pemeriksaan VAR.
Susunan pemain:
Arema FC: Lucas Friger (penjaga gawang), Alfarizie (kapten), Julian Guevara, Arkhan Fikri, Achmad Maulana, Charles Lokolingoy, Bo-Kyung Choi, Salim Tuharea, Pablo Oliveira, Dalberto Luan, Dendy Santoso.
Pelatih: Jose Manuel Gomes da Silva.
PSM: Reza Arya (penjaga gawang), Aloisio Soares, Victor Dethan, Daisuke Sakai, Syahrul Lasinari, Latyr Fall, Rizky Eka, Matheus Silva, Akbar Tanjung, Albertine Joao Pereira, Nermin Haljeta.
Pelatih: Bernardo Tavares.